Sementara itu, orang-orang misterius yang ada dalam rombongan para genderuwo itu menyadari pergerakan Rangkahasa dan Bayantika. Namun mereka tetap berjalan dengan santai seperti tak begitu peduli.“Saprol, apa itu dua orang pendekar yang kemarin malam membunuh teman-temanmu?” tanya si perempuan misterius yang berambut gimbal berantakan seperti rambut nenek-nenek, namun dengan paras yang terlihat masih begitu mulus dan cantik.“Aku tak begitu yakin, Nyi. Jarak mereka terlalu jauh,” jawab satu genderuwo dengan suara berat dan serak, yang berjalan bersama rombongan manusia misterius tersebut.“Maaf, Nyi Lorong. Menurutku, dilihat dari pakaiannya, salah satu dari mereka adalah seorang prajurit berpangkat dari Kerajaan Marajaya. Mungkin mereka adalah prajurit mata-mata yang datang untuk memeriksa kondisi Benteng Kalaweji,” sahut salah seorang prajurit Telunggung yang ada bersama mereka.“Itu berarti, setidaknya Marajaya juga sudah mengirim pasukannya ke sini. Mungkin saja mereka saat ini b
Last Updated : 2022-06-10 Read more