Menjelang tengah malam, Arifin pun menghentikan lantunan musik saluangnya karena sudah tak tahu lagi apa yang mau dimainkannya. Tiba-tiba perhatiannya teralihkan oleh pergerakan kecil di semak-semak di luar perkarangan gubuk itu. Sejurus kemudian, beberapa orang berhamburan keluar sembari mengayunkan pedang. “Rangkahasa, bangun!” seru Arifin sembari menyentak bahu Rangkahasa sekali dengan sikutnya. Namun dia langsung pergi meninggalkan gubuk tersebut. Karena saat ini, kesebelas prajurit dari hutan di dekat Candrapura datang membawa begitu banyak dedemit yang memburu mereka. “Maaf, kami terpaksa datang dan malah memancing mereka ke tempat ini,” papar Ekawira menyambut kedatangan Arifin. Arifin pun hanya sibuk memeriksa kondisi Ishwar yang saat ini dipapah oleh Ekawira. “Segera bawa dia ke gubuk, aku akan membantu yang lainnya,” ujar Arifin meninggalkan Ekawira. Rangkahasa pun tersentak oleh kegaduhan dan kedatangan Ekawira membopong Ishwar. Dia tak banyak tanya karena sudah meli
Terakhir Diperbarui : 2022-05-20 Baca selengkapnya