Home / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Pendekar Naga Biru: Chapter 231 - Chapter 240

436 Chapters

Konflik di Atas Kapal Rajawali

Kapal Perompak Rajawali tanpa menemui hambatan mulai memasuki perairan Samudra Nusantara.Kanaya Mahaswari tampak mulai mengatur pasukan yang dibawanya untuk merebut kembali wilayah perairan Samudra Nusantara.Meriam juga sudah disiapkan untuk membalas tembakan meriam jika kapal musuh mulai menambakkan meriam mereka.Tidak terlihat adanya kapal Perompak Tengkorak yang menjaga perbatasan samudra Nusantara ini saat kapal Perompak Rajawali memasukinya.“Hati-hati, Kanaya ... jangan-jangan ini jebakan dari Perompak Tengkorak!” kata Candaka yang mulai curiga dengan kondisi sepi dan bebasnya mereka memasuki perairan Samudra Nusantara tanpa hambatan sama sekali.“Aku tahu ... Kak Candaka! Aku juga curiga dengan situasi yang sedang kita hadapi ini!” ujar Kanaya.Arjani masih tampak merenggut di sudut kapal, tidak ikut dalam pembicaraan antara Candaka dan Kanaya. Pikiran gadis ini masih melayang kemana-mana memendam rasa curiga dan cemburu berlebihan.“Arjani ... hati-hati! Kita sudah berada d
last updateLast Updated : 2022-08-16
Read more

Rencana Tidak Terduga

“Awas ... Kapal musuh mendekat!”Teriakan pengawas dari atas anjungan kapal Perompak Rajawali terdengar seperti lonceng kematian bagi semua penumpang kapal ini.“Ada berapa kapal yang mendekat?” tanya Kanaya kepada pengawas ini.“Ada lima kapal berbendera Perompak Tengkorak yang mendekati kita, Ketua!” sahut pengawas kapal.“Lima kapal? Mereka serius sekali menghadapiku!” ujar Kanaya tidak percaya dengan apa yang didengarnya.“Bagaimana ini Kanaya? Kalau lima kapal, dua kapal lainnya bisa menembakkan meriam kalau pasukan mereka di dua kapal dikalahkan oleh kita!” ujar Candaka.Baru kali ini Candaka dihadapkan kepada strategi pertempuran yang rumit, biasanya dia hanya menghadapi pertarungan yang mengandalkan diri sendiri untuk memenangkan pertarungan. Tapi pertempuran harus mengandalkan semua sumber daya yang ada semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan, dan tentu saja strategi yang tepat turut mendukung untuk kemenangan.Kanaya kelihatan tenang dengan situasi tidak terduga ini. Sebe
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Menuju Negeri Malaka

Arjani yang berubah menjadi Naga Air Kuno yang merupakan spesialisasinya segera berenang ke dasar samudra ini menuju ke arah pusaran air yang akan membawanya ke Negeri Malaka.Gadis ini berusaha berkomunikasi dengan Gandar melalui telepati naga tapi belum mendapatkan jawaban dari kakaknya ini. Arjani berusaha meminta Gandar untuk membuka segel sihir yang dilakukannya sebelumnya untuk membendung Naga Kematian mengunjungi Negeri Malaka, agar dia bisa memasuki Negeri Malaka.Naga Arjani terus berenang meliuk-liuk dengan cepat menuju ke arah pusaran air. Tapi tanpa disadarinya sepasang mata sedang mengawasinya dari balik tebing karang di dasar samudra ini saat Naga Arjani ini melintas melewati tebing karang.Makhluk yang besarnya melebihi dua kali besar tubuh Naga Arjani ini terus mengikuti Naga Arjani dengan kecepatan tinggi. Makhluk ini adalah Naga berkepala tiga yang lebih dikenal dengan nama Hydra. Sebenarnya Naga Hydra hanya ada di Dunia Naga Kuno tapi entah kenapa ada satu Naga Hydr
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Penguasa Tiga Dunia - I

Arjani yang berusaha mencari bantuan dari Gandar yang sekarang menjadi Penguasa Tiga Dunia di Negeri Malaka, akhirnya berhasil juga memasuki Negeri Malaka ini walaupun sebelumnya sempat beradu cepat dengan Naga Hydra atau Hydragon yang hendak menerobos masuk. Gandar melihat ke arah Arjani yang sekarang tumbuh dewasa dan bijaksana dengan cepat. Sangat berbeda dengan Arjani yang manja dan hanya mementingkan dirinya sendiri sebelumnya. Tentu saja sebagai Penguasa Tiga Dunia yaitu Dunia Naga, Dunia Pendekar, dan Dunia Demonic saat ini Gandar sangat senang melihat perkembangan diri adik perempuannya yang bisa menjadi kepercayaannya kelak untuk memimpin negeri ini selain Gentala tentunya. "Bagaimana Kak Gandar? Aku harap Kak Gandar bisa membantu kami secepatnya, karena keadaan sangat kritis bagi kapal Perompak Rajawali!" kata Arjani memohon kepada Gandar.“Iya ... pasti Kak Gandar bantu! Aku juga berhutang budi dengan Cakrabuana dan Kanaya yang sangat membantuku untuk kembali menjadi Peng
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Pertempuran di Samudra Nusantara - I

Samudra Nusantara merupakan samudra yang masuk wilayah bebas, yang artinya tidak ada satupun negeri yang memiliki kedaulatan atas samudra ini termasuk Negeri Nusantara yang berbatasan langsung dengan samudra ini.Jadi apapun yang terjadi di Samudra Nusantara ini tidak akan melibatkan negeri manapun yang turut ikut campur, termasuk pertempuran antara Perompak Rajawali dengan Perompak Tengkorak yang akan terjadi sebentar lagi.Kapal Perompak Rajawali masih melaju kencang untuk menyambut lima kapal Perompak Tengkorak yang mengejar kapal mereka sebelumnya.Kali ini Perompak Rajawali yang memutuskan tidak akan tiba pada waktunya di pusaran air samudra ini, memutuskan menghadapi langsung Perompak Tengkorak ini dengan langsung menyerangnya terlebih dahulu.Kapal Perompak tengkorak juga tampak mulai memperlambat laju kapal mereka, begitu mereka melihat kapal Perompak Rajawali malahan sekarang denga kecepatan penuh menuju ke arah mereka.Tentu saja perubahan ini membuat Perompak Tengkorak mena
last updateLast Updated : 2022-08-17
Read more

Pertempuran di Samudra Nusantara - II

Kanaya dibuat terkejut oleh selubung mantera sihir yang sekarang menutupi kapal besar pimpinan Perompak Tengkorak sehingga tidak bisa diserang lagi oleh mereka.“Bagaimana ini Kak Candaka? Strategi kita gagal total untuk menyerang kapal pemimpin mereka terlebih dahulu ... bahkan sekarang kapal besar pemimpin Perompak Tengkorak ini tidak bisa disentuh sama sekali!” ujar Kanaya.“Jangan putus asa, Kanaya ... kita serang dahulu kapal pendukungnya!” kata Candaka memberi semangat.“Pasukan meriam ... tembak beruntun empat kapal yang tidak diselubungi perisai cahaya, masing-masing satu meriam!” perintah Candaka.“Kenapa tidak kita tenggelamkan satu kapal terlebih dahulu?” tanya Kanaya.“Aku mau membuat semua pasukan di empat kapal ini semangatnya menurun karena kapal mereka rusak!” ujar Candaka, "jika semangat bertempur mereka menurun maka akan lebih mudah untuk dikalahkan!"“Bersiap menghindar ...!” teriak Kanaya saat melihat kapal musuh juga mulai menembaki meriam lagi ke arah mereka.“Pa
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

Pertempuran di Samudra Nusantara - III

Kapal Perompak Tengkorak sudah tidak menyerang kapal Rajawali Sakti sama sekali. Jika Perompak Rajawali tidak menyerang kapal mereka, maka kapal Perompak Tengkorak hanya mengepung kapal Rajawali Sakti saja.Kesempatan ini digunakan Kanaya dan Candaka untuk mempersiapkan rencana yang lebih baik dan memobilasi pasukan Rajawali agar tidak luntur semangatnya.Pasukan tetap disiagakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi keputusan Kanaya tetap untuk sementara tidak menyerang kapal Perompak Tengkorak dan menunggu kemunculan Gandar saja, untuk mengurangi korban di pihak mereka.“Aku rasa kamu ada benarnya Kak Candaka!” kata Kanaya saat Perompak Rajawali dan Perompak Tengkorak dalam status diam dan tidak saling menyerang.“Maksudmu ada benarnya itu, apa Kanaya?” tanya Candaka.“Iya ... ada benarnya kalau seseorang di dalam kapal pemimpin Perompak Tengkorak itu sedang menunggu kemunculan Gandar!” ujar Kanaya.“Aku tahu kemampuan Gandar sekarang ... saat bertemu dengannya di Kota
last updateLast Updated : 2022-08-18
Read more

Misteri di Samudra Nusantara - I

Candaka masih mengamati pusaran air yang semakin lama semakin melebar memperlihatkan sebuah lubang yang besar dan dalam. Menurut Arjani, kapal Gandar akan muncul dari lubang pusaran air ini. Tapi pusaran air yang sudah melebar hingga semakin mendekati kapal mereka, tapi tanda-tanda kemunculan kapal dari Negeri Malaka masih belum kelihatan sama sekali. Kapal Perompak Tengkorak akhirnya tercerai berai menyingkir dari tempat mereka mengepung kapal Rajawali Sakti sebelumnya, untuk menghindari pusaran air yang makin lama makin kencang putarannya yang bisa menyeret apa saja masuk ke dalamnya, termasuk kapal di dekatnya jika tidak segera menyingkir jauh dari pusaran air ini. Kanaya langsung memerintahkan agar kapal Rajawali Sakti melaju kencang menjauh dari pusaran air kencang yang masih misterius ini. “Kamu yakin kalau pusaran air itu berasal dari kapal Gandar yang hendak ke permukaan?” tanya Kanaya yang mulai tidak yakin dengan perkataan Arjani. “Benar ...! Tapi aku juga heran kenapa k
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

Misteri di Samudra Nusantara - II

Keputusan Kanaya yang tidak keluar dari samudra Nusantara akhirnya membawa hasil yang menggembirakan bagi Perompak Rajawali.Pusaran air yang terus ditembaki meriam dan dihujani anak panah dari kapal Perompak Tengkorak ini mulai memperlihatkan apa yang sedang berada di bawahnya.Tampak beberapa kapal yang sangat megah mulai naik ke atas permukaan mengikuti pusaran air ini.Duuumm ...! Byaaarr ...! Duaaarr ...!Kapal yang berasal dari pusaran air ini langsung menembakkan senjata andalan mereka yang membuat kapal Perompak Tengkorak hancur berantakan hanya dalam sekejab saja.Pasukan Perompak Tengkorak yang sempat melompat dari kapal yang hancur dan meledak ini, masih berada di dalam air samudra tapi tidak lama karena langsung tersedot oleh pusaran air yang masih cukup kencang ini.Sebentar saja, ketiga kapal Perompak Tengkorak ini hancur berantakan oleh tembakan meriam dari kapal megah yang berasal dari dalam pusaran air misterius, yang kemungkinan besar adalah kapal tempur dari Kerajaa
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

Penguasa Tiga Dunia - II

Kapal besar yang megah dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Kapal Rajawali Sakti yang diputuskan pemimpin Perompak rajawali untuk tetap berada di tempat semula di samudra Nusantara, melihat apa yang sedang terjadi sebenarnya. Melihat laju kapal besar ini yang hendak menabrak mereka membuat Kanaya agak menyesali keputusannya ini. Arjani yang berusaha berkomunikasi dengan Gandar juga tidak menemukan adanya naga di kapal besar ini. “Wah ... gawat Kak Candaka! Kak Gandar tidak berada di dalam kapal besar megah ini!” ujar Arjani. “Lebih baik kita segera menyelamatkan diri sebelum terlambat!” “Jadi bukan Gandar yang berada di dalam kapal besar ini? Kalau bukan Gandar, lalu siapa yang memimpin ratusan kapal dan beberapa naga ini?” ujar Candaka yang makin tidak mengerti dengan kemisteriusan samudra Nusantara ini. Candaka merasa harus mengambil keputusan dengan cepat untuk menyudahi misteri di samudra Nusantara ini. Kanaya kurang bisa diharapkan dalam situasi seperti ini. Ambisi Kanaya un
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
44
DMCA.com Protection Status