"Mas, kamu mau masuk dulu nggak," tanyaku."Nggak usah, Sayang, Mas mau langsung ke tempat klien saja, takut ditungguin. Mas titip salam saja buat Papa ya," sahut Mas Andre."Iya, Mas, nanti akan aku sampaikan. Oh iya, Mas, nanti mau jemput aku atau nggak?" Aku bertanya kepada suamiku, saat ia akan kembali melajukan mobilnya. Kerena Mas Andre mengantar aku, cuma sampai depan pintu gerbang. Sehingga ia tidak perlu memarkirkan mobilnya lagi."Nanti biar Mas yang jemput, ya Sayang. Kamu tunggu saja, jangan pulang naik taksi, ataupun ngerepotin Papa!" "Ok, deh, Mas. Aku, akan menunggumu di sini. Ya sudah, kalau memang Mas tidak mau mampir dulu, barangkali kliennya sudah menunggu. Mas, hati-hati dijalan ya," pesanku."Iya, Sayang. Ya sudah, Mas pergi dulu ya. Assalamualaikum," pamit Mas Andre. "Waalaikumsalam," sahutku. Aku mengantar kepergian suamiku, sampai mobil yang ia bawa tidak terlihat lagi dari pandanganku. Mobil Mas Andre menghilang, saat mobil melewati belokan sana. Aku pun
Last Updated : 2023-02-04 Read more