"Itu, Non, Mak Maya. Dia sudah ada di ruang tamu, Mbak Maya datang bersama Sindi. Mereka bilang ada hal yang mau diobrolin sama, Neng." Bi Ijah datang dan memberitahuku, bahwa tamu tersebut adalah Mbak Maya dan juga Sindi."Memangnya mereka mau ada urusan apa, ya Bi, sama aku. Ngapain mereka datang kesini?" Aku bertanya kepada Bi Ijah, tentang keperluan Mbak Maya dan Sindi datang ke rumahku."Bibi juga, tidak tahu Non. Lebih baik,m sekarang kita temuin saja duku, biar nanti kita tau, mereka ada urusan apa. Biar Bibi yang akan menemani, Non Anisa. Bibi takut, jika mereka datang karena mau mencelakai Non. Ayo Non, kita samperin," ajak Bi Ijah.Kemudian aku bangkit dari duduk, aku dan Bi Ijah, mendampingiku untuk menemui mereka berdua. Bi Ijah takut, jika Mbak Maya dan Sindi akan berbuat jahat padaku. Apalagi sekarang aku sedang mengandung. Makanya, Bi Inah bersikap ekstra waspada."Iya, Bi, ayo! Terima kasih, ya Bi, sudah mengkhawatirkan Nisa." Aku mengucapkan terima kasih, kepada Bi I
Terakhir Diperbarui : 2023-02-03 Baca selengkapnya