“Vit, dipanggil Pak Ezra tuh!” Siska menepuk bahu Kavita hingga mengagetkannya.“Aduh ... lagi bahas hal penting juga!” keluh Kavita.“Bahas hal penting sama siapa?” Siska menatap heran ke arah rekan kerjanya. “Masih jam kerja juga, kena tegur nanti. “Sudah sana, siapa tahu mau dikasih bonus spesial kan?”“Ini, aku kan mau lanjut usaha toko yang dulu aku rintis buat mantan suami.” Kavita memberi tahu. “Sayang saja kalau tidak lanjut, jadi biar rumahku ada penghuninya juga.”“Nanti kita lanjut ngobrolnya ya? Kamu ke ruangan Pak Ezra dulu,” tukas Siska. “Pasti ada hal penting yang mau disampaikan ke kamu, cepat sana—aku jadi penasaran!”Kavita mengirim balasan terakhir kepada Adya sebelum akhirnya melesat pergi ke ruangan Ezra yang ada di lantai dua.“Permisi, Pak! Anda memanggil saya?” tanya Kavita formal karena berada di kantor.“Kamu terlambat enam menit dari yang seharusnya,” jawab Ezra, tatapan matanya beralih dari yang semula melihat arloji di tangan menjadi ke arah Kavita
Last Updated : 2023-09-28 Read more