Di dalam kamar, Ayu duduk di sudut kasur dengan kedua tangan yang melingkar pada kakinya yang ditekuk. Ia tidak ada kegiatan pada hari itu juga, tetapi ia masih harus mengurus data-data keluar-masuk keuangan di Hotel Premier. “Kerja nggak enak, kalau pengangguran juga nggak enak soalnya nggak ada duit,” gumamnya yang memanyunkan bibirnya. “Ayu, kamu sudah makan?” teriak Bu Ratmi dari luar kamar Ayu. Saat kedatangan Diah tadi, kebetulan Bu Ratmi sedang berada di luar. Seketika Ayu bangkit dari duduknya untuk menemui sang ibu. “Sudah, Bu. Ibu dari mana saja?” tanya Ayu setelah membukakan pintu kamar. “Habis ketemu dengan Wira, kamu harus jaga kesehatan, ya, Nak. Jangan sampai sakit karena pernikahan kalian akan segera terlaksana,” ucap Bu Ratmi. Sungguh ini topik yang sangat Ayu benci. Untung saja yang di hadapannya adalah ibunya, kal
最終更新日 : 2022-09-15 続きを読む