Home / Urban / Lelaki Impian Si Gadis Tak Sempurna / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Lelaki Impian Si Gadis Tak Sempurna: Chapter 231 - Chapter 240

330 Chapters

Diantara dua pilihan

"Tidak bisa! Minaki tidak boleh menikah dengan Jayka!" Itu suara Tuan Tatsuo. Semua yang hadir di acara pernikahan Minaki dan Hiroyuki di kuil Dazaifu pun menoleh ke arah Tuan Tatsuo yang bersungut marah padaku. Ketika aku masih menekuk satu kaki di hadapan Minaki, beliau melangkah lalu menampar wajahku lagi. Kekacauan di dalam kuil terjadi karena ulah Tuan Tatsuo yang terus menghajarku berulang kali. "Hentikan, Pa! Jangan hajar Jayka!" Yamada menahan tubuh Tuan Tatsuo yang bersiap akan membogem wajahku lagi. "Dia mengacaukan segalanya! Apa maunya heh?!" Ketika tubuhnya masih ditahan Yamada, tiba-tiba saja Tuan Tatsuo menggunakan kakinya untuk menendang kakiku. Sakit sekali rasanya dan aku hanya bisa terdiam menerima serangannya. "Pa! Jangan hajar, Jayka! Aku yang salah! Aku yang salah! Kalau Papa ingin tetap melanjutkan pernikahan ini, aku rela asal jangan sakiti Jayka. Aku akan lakukan apapun yang Papa mau tapi tolong biarkan Jayka pergi." Aku menoleh tidak percaya dengan
Read more

Resepsi abal-abal

Tanganku mendadak dingin dan berkeringat. Jantungku berdebar-debar menunggu jawaban apa yang akan diucapkan Minaki dihadapan pendeta dan keluarga besarnya dan Hiroyuki. Sungguh, aku ingin keluar sebagai pemenangnya. Aku ingin Minaki kembali memilihku sebagai suaminya. Demi Tuhan, aku akan lebih bersungguh-sungguh menjaga hati dan dirinya di kemudian hari. Bukan menyia-nyiakan dia seperti di masa yang sudah-sudah. "Minaki Siraga, siapakah lelaki yang akan kamu pilih?" Pendeta Hakata bertanya dengan menatap wajah Minaki. "Jayka, atau Hiroyuki?" Minaki menghembuskan nafas panjang sekali barang dua kali sebelum memberi jawaban. "Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk kedua keluarga yang telah memberi waktu bagi saya untuk benar-benar memilih, siapakah diantara kedua lelaki ini yang akan saya pilih." "Kedua, saya ingin mengucapkan maaf sebesar-besarnya pada kedua keluarga. Karena saya telah menutupi satu fakta besar dari hidup saya, jika saya pernah menikah dengan Ja
Read more

Minaki, Tokyo ni ikimashou

"Satu rumah siap huni? Untuk apa, Jay?" Tanya manajerku. "Siapkan saja." Ucapku dengan tetap menimang Mayka. Sesaat kemudian dia tertawa girang karena selain menimangnya, aku juga mengajaknya bercanda. Rupanya, memiliki anak rasanya sesenang ini. Ada seseorang yang menunggu di rumah selepas lelah bekerja lalu merengek dengan manjanya untuk minta dipangku dan sebagainya. Walau masa kecilku hanya ditimang dan dipenuhi dengan uang seadanya oleh orang tua angkatku, setidaknya aku bersyukur karena mereka lah aku bisa hidup sampai sekarang. Kedua orang tua kandungku entah siapa dan kemana setelah membuangku ketika masih baru lahir. Seperti apa yang dikatakan Bapak dan Ibuku dulu, aku tidak boleh mewariskan nasib malangku itu pada generasiku. Mayka tidak boleh merasakan tidak enaknya ditinggal bahkan disia-siakan olehku, ayah kandungnya. "Papa janji akan menyenangkan Mayka. Papa janji akan selalu bersama Mayka selamanya." Ucapku dengan mendekatkan hidungku ke hidungnya yang mungil itu
Read more

Dua malaikat duniaku

Aku hanya punya waktu dua hari untuk membawa Minaki keluar dari Nobeoka. "Aku heran dengan Tuan Tatsuo. Kenapa dia hanya memberimu waktu dua hari untuk membawa Minaki dan Mayka pergi dari sini?" Manajer bertanya saat aku membantunya mengemasi semua pakaianku ke dalam koper. "Kata Yamada, itu karena Tuan Tatsuo kecewa dengan keputusan Minaki yang urung menikah dengan Hiroyuki. Beliau enggan melihat Minaki lagi tapi juga tidak tega menelantarkannya. Minaki sudah cacat, ditambah harus menghidupi Mayka. Jadi beliau pikir dengan mengembalikan Minaki dan Mayka kepadaku maka beban pikirannya bisa berkurang." "Aku curiga darah tingginya kambuh, Jay." Aku terkekeh lalu menutup resleting koper. "Aku juga sudah menghubungi adikku, Dina. Dia akan kemari dan meninggalkan kuliahnya sementara waktu. Aku memaksanya untuk mengambil cuti demi menemani Minaki dan Mayka di Tokyo." "Lalu orang tuamu bagaimana?" "Aku sudah menyuruh Dina mendaftarkan kedua orang tua angkatku ke agen travel. Ketika
Read more

Permintaan sulit Minaki

Minaki memintaku mengakui pernikahan kami di media Jepang. Itu adalah satu permintaan yang... SULIT. Kenapa aku mengatakan itu sulit diwujudkan? Karena usahaku meniti karir menjadi DJ di Jepang, bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang kukorbankan demi menggapai impian menjadi DJ yang terkenal. Termasuk menyembunyikan jati diriku yang sebenarnya. Sebagai warga pendatang yang bukan asli Jepang, dengan segala masa laluku yang kutinggal di Indonesia, tidak mudah bersaing dengan para artis asli Jepang yang memiliki keluwesan dalam melakukan negosiasi. Dulu, aku berani membayar mahal orang yang menggunakan Harumi untuk menghancurkan karirku. Kini, setelah masalah itu usai, justru Minaki lah yang memintanya. "Kenapa kamu diam saja, Jay? Apa kamu keberatan melakukannya?" Tanya Minaki dengan tatapan sendu setengah kecewa. "Minaki, agensiku memiliki aturan yang tidak bisa aku langgar seenaknya. Manajer mati-matian menyembunyikan skandalku denganmu hingga menghasilkan Mayka. Aku tidak
Read more

Bukan saatnya untuk jujur

Siapa yang tidak kacau balau kalau rahasia yang selama ini dijaga rapat-rapat akhirnya terendus oleh media? Walau di foto yang tersebar di dunia maya itu hanya menampakkan aku tengah berada di kuil Dazaifu sembari menggendong Mayka, tetap saja media mulai bertanya-tanya. Siapa balita yang kugendong? Apa hubunganku dengan balita itu? Ada acara apa hingga aku datang ke kuil Dazaifu? Pertanyaan klasik seputar itu kini mulai menghiasi laman salah satu media pemberitaan. Kesalahanku, saat itu aku tengah menurunkan maskerku ketika menggendong Mayka. Mau bagaimana lagi, putri kesayanganku itu tidak nyaman bersamaku jika aku mengenakan masker. "Baru juga kembali kenapa harus ada masalah seperti ini?" Gumamku lalu mengembalikan ponsel anggota timku. "Apa itu benar kamu, Jay?" Aku meliriknya sesaat kemudian melangkah masuk ke dalam klub malam Four Season. Niat hati aku ingin melakukan pertujukan yang luar biasa malam ini sebagai hadiah atas kembalinya Minaki dan Mayka ke dalam genggam
Read more

Awal baru di Itakura

Pementasanku di Four Season berlangsung meriah dan lancar. Seluruh pengunjung merasa terhibur hingga akhir acara. Bahkan ada yang bersedia membayarku satu jam lebih lama untuk kembali mengguncang lantai dansa klub malam kelas VIP itu. Namun sayang, otakku tidak bisa berjalan dengan baik setelah Minaki memutus sambungan video call kami. Sialnya, aku tidak bisa menghubunginya kembali. Ponselnya tidak diangkat dan .... aku tidak tahu lagi harus menghubungi siapa untuk bertanya tentang dirinya. Mungkin orang akan mengira jika aku terlalu lebay dan gila karena mencintai wanita cacat dengan kaki kecil yang tidak berfungsi dengan baik seperti Minaki. Sedang aku sendiri bisa mencari yang lebih sempurna dari dia. Tapi, bagaimana jika yang sempurna bukan jodohku dan justru Minaki lah pelabuhan terakhir hidupku? "Kamu gila tidak mau menerima lima ratus ribu Yen untuk satu jam pementasan tambahan. Apa yang ada di otakmu, Jay?" Tanya manajerku kesal. Aku tahu dia kesal karena jika aku menolak
Read more

Satu atap bersamamu

"Tolong, kembalikan aku ke kasur, Jay. Aku tidak mau berdebat masalah perasaan denganmu." Aku menangkup kedua pipinya yang putih itu agar menghadapku sepenuhnya. Karena rasa-rasanya, aku tidak cukup puas mendapat jawabannya yang terkesan menggantung bagiku. "Tapi aku mau jawaban yang pasti darimu, Minaki. Aku melakukan banyak hal sejauh ini hanya untuk mendapatkan kamu kembali dan Mayka. Lalu, kamu masih ragu. Itu tidak logis, Minaki." "Jay, aku perlu waktu menata bahkan melihat kesungguhanmu. Ketika kamu pergi setelah Mayka lahir, duniaku hilang sebagian. Aku sedih tapi aku harus kuat karena itu adalah pilihan yang kuambil." Aku menyatukan kedua kening kami tanpa melepaskan tanganku dari kedua pipinya. Dengan jarak sedekat ini, aku bisa merasakan tubuhku bereaksi lebih pada Minaki. Lelaki mana yang bisa menahan gairahnya lebih lama jika wanita yang diinginkan berada di atas pangkuannya dengan posisi begitu intim. "Tapi sekarang, aku tidak main-main dengan keputusanku sampai mem
Read more

Istri mandiri itu berbahaya

Aku menatap Dina dengan wajah gelisah. "Gimana kalau emang Minaki berencana mandiri?" "Ya wajar kan kalau Mbak Minaki mandiri. Kan setelah kalian pisah selama setahun dia harus kerja demi Mayka. Kan kamu sebagai bapaknya kagak pernah ngasih dia duit, Mas. Lagian, dia udah siap kalau mesti jatuh berkali-kali demi Mayka. Asal dia nggak jatuh karena kamu. Katanya itu lebih nyakitin dan nggak ada obatnya." Celetukan Dina membuatku melupakan lapar yang menyerang. Dengan langkah seribu aku segera menuju kamar mandi lalu mengguyur tubuh dengan air hangat. Bergegas berganti pakaian musim dingin yang sudah ditata rapi oleh tim di dalam lemariku. Sangat terburu-buru hingga aku berulang mengumpat kesal karena takut Minaki merencanakan hal lain yang benar-benar bisa membuatku kehilangan dia kembali. "Mau kemana, Mas?" Tanya Dina ketika melihatku memakai sepatu dengan tergesa-gesa. "Keluar." "Ya elah, kalau itu aku tahu lah. Maksudnya mau kemana gitu kek?" "Nyari Minaki! Ribut aja kamu in
Read more

Drama di Shinjuku Mall

"Mas Jak, gawat!" "Ada apa, Din?" "Di luar ada fansmu, Mas!" Aku melangkah menuju celah pintu ruang pemasaran kemudian sedikit mengintip keluar. Apa yang dikatakan Dina benar, tampak kerumunan para gadis menunggu di depan pintu lalu aku menatap Minaki dan Dina bergantian. Sedang manajerku masih di dalam bersama manajer pemasaran Shinjuku Mall. Mereka pasti sedang bernegosiasi tentang harga unit stand yang akan disewa Minaki untuk membuka toko rotinya. "Ada apa Jay?" Minaki bertanya karena tidak mengerti bahasa Indonesia yang diucapkan Dina. "Ada fansku di luar, Minaki." "Lalu? Kenapa memangnya? Kenapa kamu sangat khawatir?" Dengan situasi seperti ini, aku tidak mungkin mengatakan pada Minaki jika aku harus menampakkan diri dihadapan para fans sembari mendorong kursi rodanya. Ini bisa mengundang pemberitaan miring tentangku. Gosip tentang fotoku saat menggendong Mayka di kuil Dazaifu saja belum tuntas, jika sekarang ditambah dengan gosip aku bersama wanita cacat, maka ini akan
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
33
DMCA.com Protection Status