"Minaki!" Aku dan Minaki menoleh bersamaan ke sumber suara. Ternyata itu Tuan Tatsuo, papa Minaki. Tanpa pikir panjang, beliau berjalan cepat ke arah kami diikuti istrinya. Kini aku tahu kalau sebentar lagi riwayatku akan dikuliti olehnya. "Siapa dia?" Tanyanya pada Minaki ketika sudah berdiri di sebelahnya. "D... dia, pemuda yang... membantuku tadi, Pa." Minaki menjawab dengan gugup, dan sudah barang pasti jika ia tengah melindungiku dari amukan Papanya. "Membantu apa?" "I... itu, tadi ada masalah di toko roti. Dia... membantu memadamkan api yang berkobar di dapur." Jelas sekali Minaki sedang melindungiku dengan jawaban bohongnya. "Oh ya kah? Bagaimana bisa ada api berkobar? Bukankah kompornya menggunakan listrik?" "I... itu, arus pendek, Pa." "Lalu kenapa dia sampai mengantarmu pulang?" "I... itu... " "Saya yang menawarkan diri untuk mengantarnya, Tuan." Minaki menatapku dengan wajah setengah pucat. Aku tahu sekali betapa takutnya Minaki dengan Papanya. "Terima k
Baca selengkapnya