Dengan cepat, tubuh bergelimpangan, darah bermucratan, bagian tubuh yang tercecer, terpisah dengan bagian lainnya, kepala terguling-guling tanpa badan adalah kejadian berikutnya yang terjadi begitu saja. Teriakan dan erangan kesakitan bercampur dengan denting senjata yang beradu. Memang, jumlah pasukan yang dipimpin Ayunda jauh tak sebanding dengan pasukan manusia serigala, namun semangat dan kerja keras mereka membuat Bayu yang sedari tadi hanya diam sambil gemetaran mulai ragu untuk benar-benar kabur. Namun, ia juga tak memutuskan untuk menghunus pedangnya, ia justru berlari dan berlindung di antara pohon-pohon besar. Ketakutan akan mati dan ketidak percayaan dirinya terhadap kemampuannya saat ini jauh lebih besar dibanding niatnya untuk membantu para pasukan yang semakin lama kian terpojok oleh serangan ganas dari pasukan iblis itu. Di sisi lain, Anureksa, Kampalu, dan Danur seolah tak mampu membendung keganasan pasukan manusia serigala yang tak terhitung sudah berapa kali berhasil
Last Updated : 2022-08-25 Read more