“Ay, kamu ngapain?” tanya Nanda saat melihat Ayu sedang merapikan pakaiannya ke dalam koper. “Beresin pakaian aku,” jawab Ayu sambil melipat pakaiannya perlahan dan memasukkan ke dalam dua koper besar miliknya. “Buat apa dimasukin ke koper? Kamu mau ke mana?” “Mau pulang ke rumah orang tuaku, Nan. Ayah minta aku pulang sore ini. Dia mengajukan permohonan pembatalan nikah. Kita nggak bisa tinggal sama-sama lagi, Nan,” jawab Ayu sambil menutup koper dan menguncinya. “Ay, kamu jangan kayak gini, dong! Aku masih sakit. Lihat! Aku masih sarungan gini. Tega banget ninggalin aku dalam keadaan kayak gini?” Ayu menarik napas dalam-dalam sambil memejamkan matanya. “Kamu juga tega kayak gitu saat istri kamu lagi hamil, Nan,” ucapnya. “Aku sama dia nggak ngapa-ngapain, Ay. Aku udah jelasin ke kamu berkali-kali ‘kan? Kamu nggak usah baperan gini, deh! Kita berdua ini nikah tanpa cinta. Kamu nggak bisa cinta sama aku, aku juga sama. Aku suka sama se
Baca selengkapnya