116Ada rasa lega Papa tidak sedang bersama perempuan itu, tetapi juga khawatir kondisinya karena menurut polisi belum sadarkan diri. Ya Tuhan, semoga kondisi Papa tidak serius. "Ayo, kita ke sana sekarang Pris, Nin. Ayo kita lihat Mas Pandu." Alvina emosional. Aku mengerti dia sangat mengkhawatirkan Papa. "Bu, apa tidak sebaiknya saya saja yang ke sana sendiri? Ibu dan Prisa di rumah saja, ya. Besok baru....""Tidak, aku mau ke sana sekarang. Mana mungkin aku bisa tenang di rumah sedangkan suamiku mungkin terluka!" ujarnya tegas. Aku dan Nino saling pandang sejenak. Tidak mungkin Alvina dapat dicegah. Dia memaksa ke rumah sakit sekarang juga. Padahal ini sudah hampir tengah malam. Dengan menggunakan mobil Papa yang lain, kami berangkat ke rumah sakit yang telah diinfokan polisi tadi. Sepanjang jalan, aku memeluk Alvina yang terus saja menangis. Sebenarnya, aku juga sama takutnya. Takut Papa kenapa-napa. Namun, kalau aku lemah, kasihan Alvina. Alvina langsung turun sesaat setel
Read more