Naraya mulai sadarkan diri setelah beberapa jam tertidur. Dia mulai menggerakkan tangan, hingga membuat Amanda yang memang berjaga di sana langsung mendekat untuk melihat kondisi temannya itu.“Na, kamu sudah sadar.” Amanda begitu lega saat tahu kalau Naraya sudah sadar.Naraya berusaha membuka kelopak mata, tangannya meraba ke tangan Amanda yang menyentuh lengannya. Dia mulai membuka kelopak mata, tapi saat kedua mata terbuka, Naraya hanya melihat kegelapan.“Man, kenapa lampunya dimatikan?” tanya Naraya.Amanda begitu terkejut mendengar pertanyaan Naraya, sedangkan lampu di sana menyala semua dan ruangan itu begitu terang. Amanda pun merasa ada yang tidak beres dengan Naraya, kemudian menekan tombol darurat untuk memanggil dokter.“Man, kenapa gelap sekali?” tanya Naraya lagi, tangannya meraba dan bisa merasakan tangan Amanda.Amanda ingin menangis mendengar pertanyaan Naraya, tapi juga berdoa jika apa yang ditakutkannya tidak terjadi.“Sebentar ya, Na.” Amanda mencoba bersikap tena
Baca selengkapnya