Share

Aku membencimu

Kalandra terlihat memikirkan ucapan Kenan. Dia yakin jika adik sepupunya itu pasti hanya mengada-ada dan mengucapkan hal itu untuk membuatnya mundur dari Naraya.

“Anira tidak mungkin meninggalkanku begitu saja. Aku yakin Kenan sengaja ingin menciptakan jarak di antara kami,” gumam Kalandra.

Kalandra berusaha turun dari ranjang, lengannya sudah tidak terpasang infus, sehingga tidak kesulitan untuk bergerak. Kalandra sedikit kesusahan turun dari ranjang karena kondisi kakinya, lantas menggapai tongkat yang tersandar di tembok, menggunakan alat itu untuk membantunya berjalan.

Dia agak kesulitan berjalan menggunakan tongkat karena belum terbiasa, keluar dari kamar untuk menemui Naraya. Saat Kalandra baru saja akan sampai di kamar Naraya, dia melihat Amanda yang berdiri di depan pintu.

“Anda mau ke mana?” tanya Amanda sopan. Dia melirik pintu kamar Naraya karena cemas jika Kalandra memaksa masuk.

“Aku ingin melihat Anira, dia di kamar ini, ‘kan?” Kalandra menatap pintu kamar Naraya.

“Naray
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
nah kan bener...naraya mau bikin al berpikir klo dia memilih bersama kenan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status