Kini, baik aku dan Affar sama-sama sudah nyaman satu sama lain. Kami selalu membicarakan hal-hal lucu mengundang gelak tawa demi mengusir sepanengnya otak karena beban kerja. Hubungan kami pun menjadi lebih akrab dengan berbagi sentuhan fisik yang seharusnya tidak boleh. Namun aku melanggarnya karena tergoda bujuk rayu setan. Bahkan demi menyenangkan hatiku, Affar rela memberiku beragam barang-barang mahal yang tidak mungkin kubeli dengan gaji satu atau dua bulan. Seperti tas, sepatu, setelan kerja, make up, dan rentetannya yang sanggup membuatku tersanjung setinggi tingginya. Dan hari ini Affar malah menyuruhku untuk mulai rajin perawatan ke salah satu skincare ternama milik sahabatnya. Tentu saja, Affar yang membiayai ini semua. Memiliki kekasih seperti Affar membuatku merasa melayang dan diterbangkan setinggi-tingginya. Tapi aku tetap harus sadar diri agar tidak menjadi orang yang sombong. "Harus banget ya?" "Emang kamu nggak mau tampil cantik? Buat aku?" Kami sedang terh
Last Updated : 2022-02-28 Read more