-Apalah arti CINTA, jika aku menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah?- Audrey "Jauh-jauh kita kemari. Jangan buat moment yang udah aku siapin seromantis ini, jadi hilang karena hal sepele, Baby." Aku menatap Affar lekat dengan tangan tak berpidah darinya. "Oh ya? Kamu romantis juga ya, Far?" "Karena aku mau kita senang disini, Baby. Lupain apa itu kerjaan di kantor dan segalanya." Lalu dia makin membuat jarak diantara kami menghilang. "Kamu niat banget ya, Far?" "Asal sama kamu." Perlahan dia merayuku dengan bahasa tubuhnya. Tidak menunggu lama, sentuhan pertama itu dia menangkan dengan aku membiarkan Affar melakukan apa yang dia mau. Tangannya tidak bergerak nakal. Melainkan seperti mengajariku tentang apa yang dia inginkan dari hubungan ini. Bahkan alarm bahaya dari dalam diriku yang biasanya berteriak jangan melakukan sentuhan terlalu mendalam, tetiba saja menghilang entah kemana. Usai mendapatkan setetes surga duniawi itu, Affar memberi ruang diantara kami.
Last Updated : 2022-03-18 Read more