Tidak biasanya Affar tidak menghubungiku meski ia sedang sibuk rapat. Setidaknya, ia akan menghubungiku untuk sekedar memberitahu kesibukannya atau bertanya aktivitasku. Tapi kali ini ia seperti menghilang tiba-tiba. Kepergiannya selama satu minggu ke Malaysia pun tanpa ada kabar apapun. Setidaknya jika kami berbeda negara, dia bisa mengirim surat elektronik padaku. Tapi ini tidak, surelku pun tidak menunjukkan ada kotak masuk dari Affar. Basa-basi, aku bertanya tentang Affar ketika naik ke lantai lima, namun sekretarisnya menjawab jika Affar belum kembali dari cuti. Kemungkinan lusa, dan itu tidak membuatku merasa lega. Seperti sebuah pertanda, hatiku terus berkata jika Affar mulai tidak beres. Dia seperti menyembunyikan sesuatu dariku. Hingga lusa itu tiba, hari dimana Affar seharusnya sudah mulai masuk kerja, tidak ada pesan atau telfon darinya. Aku sangat gusar dan risau, kali ini aku tidak bisa mengabaikan kata hatiku untuk tidak menyelidiki Affar.
Last Updated : 2022-03-27 Read more