Part 334"Waalaikum salam," hampir berbarengan aku dan Iroh menjawab salam Zulham, tubuhku masih gemetar, terlebih lagi debar jantungku. Keberanian yang tadi di awal saatku akan mendekatinya, kini hilang entah kemana. Perlahan, aku mencoba untuk menguasai diri.Iroh pun berdiri, dan aku mengikuti, pemuda bernama Zulham itu menolak secara halus, saat Iroh mencoba untuk bersalaman, tetapi senyum di wajahnya terus mengembang."Perkenalkan, nama saya Zulham, saya baru beberapa hari tinggal di desa ini," ucapnya memperkenalkan diri."Iya, kami berdua sudah tahu, kamu anaknya Kang Danu, kan?" tanya Iroh, Zulham hanya mengangguk, mengiyakan."Perkenalkan, aku Iroh, dan ini Sarah, ini rumahku, sedangkan rumah Sarah tidak jauh dari sini, tepat di depan toko isi ulang milik Mak Neti," jelas Iroh, dan aku hanya terdiam saja, masih mencoba menguasai debar jantung yang malah semakin berdetak semakin kencang."Oh, berarti Sarah, adiknya Astuti yah?" tanya Zulham, meyakinkan. Aku mengangguk.'Kenapa
Last Updated : 2023-07-27 Read more