"Insyaallah, ospek sekarang tidak sama dengan jaman Ayah dan Uwa Uni dulu, tidak ada kontak fisik. Paling-paling cuma disuruh-suruh saja," jawab Yuli menerapkan tujuan dari ospek. Dia memang tidak menyebutkan Darman dan Risma, karena memang keduanya tidak pernah merasakan berkuliah. Juragan Hasyim dulu tidak terlalu peduli dengan pendidikan anak-anaknya, jika sedang punya uang banyak, lebih memilih dia habiskan untuk menyawer penari jaipong, atau untuk mencari perempuan. "Oh, iya, Riswan Risma, kalian menginap 'kan malam ini, tidak langsung pulang ke desa?" Kembali Darman yang bertanya. "Iya, Kang. Kami sekeluarga ingin menginap di sini. Tuh, ibunya, ingin malam ini merasakan tidur bersama si sulung, karena besok-besok mungkin Yuli baru pulang jika sedang liburan kuliah saja." Riswan yang menjawab, sambil menepuk lembut dengkul istrinya. Kembali Risma tersenyum, lalu berucap. "Entahlah, Kang Darman, Uni. Apa Risma kuat jauh dari anak." Matanya sudah berkaca-kaca. Suaranya pun ter
Last Updated : 2023-02-19 Read more