All Chapters of Istri Tawanan CEO: Chapter 291 - Chapter 300

662 Chapters

Iri Hati

“Mengapa kamu selalu mendapatkan semua yang kuinginkan! Mengapa! Mengapa! Mengapa! Mengapa ini sangat tidak adil!” Hati Melissa dengan kecemburuan dan merasa sangat tidak adil.“Mengapa hidupmu selalu baik setelah kamu menghancurkan hidupku dan keluarga Crowen! Mengapa kamu tidak menghilang dari dunia ini!” serunya menggertak gigi menatap Aria penuh kebencian dan dendam.Dia dan Aria bersaudara, namun mengapa hidup Aria lebih baik dari dirinya. dia selalu mendapatkan apa yang dia selalu dia inginkan. Mengapa? Mengapa Aria mendapatkan semua itu?Aria menatapnya datar dan merasa lucu dalam hati. Dia dulu selalu iri Melissa hidup dimanjakan oleh Emily dan mendapat cinta ayahnya hingga dewasa. Dia selalu mendapat perlindungi dari orang tuanya. Di masa kecilnya dia hidup lebih baik dari dirinya di dalam keluarga Crowen.Sementara Aria berjuang sendirian setelah ibunya meninggal tanpa ada siapa pun yang mendukungnya. Stefan adalah sosok ayah yang acuh tak acuh membuang anak-anak yang disuka
Read more

Kebodohan Melissa

Namun Jenny bergerak cepat menendang tulang keringnya dan mendorongnya menjauh dari Aria.Melissa sekali terjatuh di lantai. Dia berteriak kesakitan. Air mata mengalir di pipinya. Dia menatap Aria dan Jenny dengan kebencian ekstrem.Aria menatapnya mencibir. Dia membungkuk menatapnya rendah.“Melissa, jangan menyalahkan aku. Jika kamu tidak selalu berencana untuk menyakiti dan menghancurkan aku, aku tidak akan berbalik menyakitimu. Pada awalnya kamu dan ibumu yang memulai semua ini. Semua penghinaan dan perlakuan keji kalian padaku dan Ramus, aku selalu ingat dan membalas dua kali lipat,” desisnya dingin sebelum kemudian tersenyum dan menegakkan tubuhnya.“Lucu bukan melihat kalian berakhir seperti ini? di masa lalu kalian hidup dengan bergelimang harta, makan mewah dan berfoya-foya menjadi gelandangan yang tidak memiliki apa-apa.”“Aku sangat berterima kasih padamu. Berkat kebodohan mengambil alih perusahaan Quin dari Stefan, aku bisa membodohi dan menipumu untuk mengambil perusahaan
Read more

Diusir

Melissa menoleh dengan cepat.“Apa kamu bilang? Kamu memata-mataiku dan keluarga Crowen?!” serunya marah hendak bangkit tapi kemudian meringis kesakitan memeluk tubuhnya.Aria menatapnya acuh tak acuh.“Ya, karena mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik, aku memperkerja mereka kembali untuk melayaniku di rumah ini.”Dia menatap kelima pelayan, “Sekarang, usir wanita itu dari rumah ini.”“Baik Nona,” balas kelima pelayan itu hormat dan berjalan menghampiri Melissa yang terduduk di lantai.Mereka meraih tangannya dan memaksanya berdiri dengan kasar.“Arrggh ... apa yang kalian lakukan! Lepaskan!” Melissa meronta mencoba melepaskan dirinya dari cengkeram dari para pelayan itu.Namun rasa sakit yang dia terima di sekujur tubuhnya dan cengkeraman pelayan menambah rasa sakitnya. Mereka memaksanya berdiri dengan kasar.Melissa meraung marah menunjuk Aria.“Aria Crowen, apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku jalang sialan!”“Mengusirmu seperti yang kamu dan keluarga ini lakukan padaku.”“K
Read more

Menghancurkan Kediaman Crowen

“Bawa dia keluar dari sini.”“Baik Nona!” Para pelayan meraih tubuh Melissa dan tanpa menunda menyeretnya keluar dari tempat itu dengan paksa.“Tidak! Lepaskan aku! Rumah ini adalah milikku!”“Aria Crowen tunggu aku akan membalasmu! Tunggu saja kamu!”Suara Melissa bergema dan terdengar jauh ketika para pelayan membawanya keluar dari ruang tamu.Aria menghela napas dan bersandar di sofa sambil memejamkan matanya.“Apa Anda lelah?” Jenny mendekatinya.“Ya ....”Dan sedikit puas. Dia akhirnya bisa membalaskan dendamnya.“Apa yang harus kita lakukan tentang rumah ini?” Jenny bertanya.Aria membuka mata dan melirik ke samping di mana sebuah foto besar yang berisi keluarga tiga orang, Stefan, Melissa dan Emily.Tidak ada jejak ibunya, Ramus dan dirinya di rumah ini.“Bakar rumah ini.”Jenny terkejut.“Mengapa Anda membakar rumah ini setelah semua upaya yang Anda lakukan untuk mendapatkannya?”Aria berdiri memandang potret keluarga tiga orang itu dan mengambil sebuah vas sebelum melemparkan
Read more

Pembalasan Dario

“Diam! Kamu sebaiknya tutup mulutmu atau kami akan membunuhmu di sini!” ujar dengan kejam.Dia menyeringai mesum dan mulai merobek gaun yang dikenakan Melissa.Teman-temannya tertawa terbahak-bahak.“Tidak! Lepaskan aku! Tolong!” Melissa menangis dengan putus asa saat mereka memperkosanya dalam mobil.Sementara itu di sisi lain jalan.Sebuah mobil sedang mewah terparkir di pinggir jalan.“Tuan Clark, apa Anda harus melakukan ini?” Haris agak meringis melihat Melissa dipaksa oleh para pria itu.Dario melirik keluar jendela dengan acuh tak acuh.“Itu hal yang pantas yang dia dapatkan. Aria berhati lembut tidak segera menyingkirkannya. Jika dia dibiarkan hidup, dia akan menyakiti Aria dan anak-anakku.”“Anda akan membunuhnya?” kata Haris menelan ludah ngeri.“Tidak, terlalu murah untuknya.” Dario meliriknya dengan senyum miring.“Aku akan membuatnya merasakan hidup di neraka di rumah sakit jiwa.”....Beberapa hari kemudian Aria sangat sibuk mengurus perusahaan Quin. Perusahaan sudah ban
Read more

Dario Datang

Dia kemudian menatap Jenny.“Kumpulkan semua bukti-bukti korupsi mereka dan serahkan mereka ke polisi. Mereka harus mengembalikan kerugian yang mereka sebabkan. Aku tidak ingin mereka ada perusahaanku.” “Baik Nona,” balas Jenny dengan hormat.Aria mendesah dan memegang kepalanya yang tiba-tiba pening. Kepalanya jadi berkunang-kunang.“Ugh ....” Aria meringis memegang kepalanya yang pening.“Nona Anda baik-baik saja? Perlukah saya bawa Anda ke rumah sakit? Wajah Anda terlihat pucat.” Jenny menghampirinya dan bertanya cemas.“Aku baik-baik saja. Jangan khawatir aku hanya sakit kepala.” Aria menggelengkan kepalanya menolak saran Jenny.“Bagaimana Anda bisa terlihat baik-baik saja dengan wajah sepucat itu? Anda tidak pernah beristirahat atau pun makan dengan baik selama beberapa hari ini. Saya sangat cemas jika Anda sampai pingsan.”Aria hanya terkekeh masam.“Aku baik-baik saja sungguh.”“Nona Anda harus berhenti dan beristirahat sejenak,” bujuk Jenny.Aria tetap menggelengkan kepalanya
Read more

Godaan Dario Clark

Aria menoleh melihat Dario sudah berdiri di sebelahnya dan memijat keningnya dengan lembut. Aria merasa nyaman dan tanpa sadar memejamkan kepalanya. Sakit kepalanya perlahan memudar.“Jangan memaksakan diri dan beristirahatlah. Tinggalkan dokumen-dokumen itu. Kamu harus makan malam.”Aria menggelengkan kepalanya.“Sebentar lagi. Tinggal sedikit lagi aku akan menyelesaikan— kyaaaa ... apa yang kamu lakukan!” Aria menjerit ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dari kursi.Dia langsung melingkarkan tangannya di leher Dario dan memelototi pria itu.Dario menggendongnya dengan gaya bride style. Dia menatapnya tersenyum ringan.“Kamu keras kepala.”“Apa yang kamu lakukan turunkan aku!”Dario tidak mendengarkannya membawanya menuju sofa dan mendudukkan Aria.Aria mencoba bangkit namun Dario menahan tetap duduk.“Jangan keras kepala, kamu butuh istirahat dan makan.”“Aku tahu, aku bisa makan sambil tetap memeriksa dokumen. Minggir, aku sebentar lagi akan menyelesaikan berkas-berkas itu dan pula
Read more

Reputasi Jelek

“Dario ....” Aria tidak bisa menahan suara erangannya lolos dari tenggorokannya karena tindakan intim Dario.Dia menggigit bibir bawahnya gelisah mencoba mendorong dada Dario.“Mengapa kamu menindihku. Kamu sangat berat tahu.”“Maaf, sayang aku tidak bisa karena kamu akan kembali mengerjakan berkas-berkas itu,” bisik Dario serak menahan keinginan panas di selangkangannya untuk menyetubuhi wanita di bawahnya.Dia sangat menginginkannya begitu lama. Aroma tubuh wanita itu sangat sensual dan merangsangnya.Celana Dario semakin sempit dan ereksinya semakin keras.Dario mengumpat dalam hati. Niatnya ingin menggoda dan menahan Aria agar tidak bekerja justru berbalik menyerangnya.Sabarlah, Dario bergumam dalam hati.Aria mengerucutkan bibirnya cemberut.“Apa yang kamu inginkan?”Kamu, gumam Dario dalam hati.“Kamu harus makan malam dan beristirahat. Tinggalkan pekerjaanmu sejenak.”“Aku bisa melakukannya sambil makan,” protes Aria.“Keras kepala. Kamu ingin aku menyuapimu dengan seperti ini
Read more

Karma

Sejak Aria mengambil perusahaan Quin, banyak kebijakan perusahaan berubah yang lebih menguntungkan karyawan. Dan dia membuang karyawan lama yang korupsi dan arogan, serta mengirimkan mereka ke polisi.Perusahaan Quin terselamatkan berkat Aria dan dia tidak mengubah nama perusahaan Quin.“Ketika aku melihat Nona Aria, aku merasa seperti melihat Nyonya Delia.” Seorang perawat yang terlihat berumur 40-an tahun berkata pada temannya saat menonton berita yang menayangkan kondisi terkini perusahaan Quin dan wawancara Aria.“Benar, Nona Aria berbakat dan cantik seperti ibunya. Tidak heran dia bisa membangun brand perhiasan terkenal, Ms. Quinzy.”Stefan mengerjap dan menoleh ke arah perawat yang berbincang di samping tempat tidurnya sambil menonton berita di TV.Kamar VIP Stefa menyediakan TV dan sofa.Dia melirik ke arah TV dan melihat berita tentang perusahaan Quin. Seorang presenter berbicara dalam sebuah program TV .“Perusahaan Quin yang bangkrut diambil alih oleh Nona Aria yang merupaka
Read more

Kondisi Kritis Stefan

Aria akan datang?Jantung Stefan berdetak gelisah hingga terasa menyakitkan. Dia takut bertemu dengan putrinya. Dia mengingat penuh penyesalan pada putra dan putrinya, Ramus dan Aria.Sepanjang hidupnya dia mengabaikan mereka dan bahkan tidak peduli dengan hidup Ramus.Apa Aria akan datang menuntut balas dendam?Stefan tidak ingin berakhir seperti Melissa dan Emily.Jantung Stefan berdetak tidak stabil hingga menyebabkan monitoring yang memantau alat vital jantung berdering membunyikan alarm.Stefan kejang-kejang di atas tempat tidur.Pintu ruang rawat dibuka dengan kasar dan sekelompok dokter dan perawat masuk dengan tergesa-gesa.Seorang dokter memeriksa grafit jantung dan menggunakan alat pacu jantung.“Hubungi wali pasien! Tuan Crowen dalam kondisi kritis!” seru dokter itu pada perawat di sebelahnya.Perawat itu meringis.“Nona Melissa tidak bisa dihubungi! Pada awalnya dia ingin kita mencabut biaya perawat rumah sakit VIP Tuan Stefan. Tapi ketika kami hendak mengonfirmasikan, Non
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
67
DMCA.com Protection Status