Share

Dario Datang

Dia kemudian menatap Jenny.

“Kumpulkan semua bukti-bukti korupsi mereka dan serahkan mereka ke polisi. Mereka harus mengembalikan kerugian yang mereka sebabkan. Aku tidak ingin mereka ada perusahaanku.”

“Baik Nona,” balas Jenny dengan hormat.

Aria mendesah dan memegang kepalanya yang tiba-tiba pening. Kepalanya jadi berkunang-kunang.

“Ugh ....” Aria meringis memegang kepalanya yang pening.

“Nona Anda baik-baik saja? Perlukah saya bawa Anda ke rumah sakit? Wajah Anda terlihat pucat.” Jenny menghampirinya dan bertanya cemas.

“Aku baik-baik saja. Jangan khawatir aku hanya sakit kepala.” Aria menggelengkan kepalanya menolak saran Jenny.

“Bagaimana Anda bisa terlihat baik-baik saja dengan wajah sepucat itu? Anda tidak pernah beristirahat atau pun makan dengan baik selama beberapa hari ini. Saya sangat cemas jika Anda sampai pingsan.”

Aria hanya terkekeh masam.

“Aku baik-baik saja sungguh.”

“Nona Anda harus berhenti dan beristirahat sejenak,” bujuk Jenny.

Aria tetap menggelengkan kepalanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status