Delin memiringkan kepalanya dengan ekspresi polos menatap Dario.“Mengapa Delin harus minta Ibu bersama Papa? Papa kan suami Ibu, masa tidak tinggal bersama? Apa Ibu mencampakkan Papa?”Pufftt!Allen tersedak ludahnya sendiri, hampir tercekik sebelum tertawa terbahak-bahak menepuk-nepuk pundak Dario yang berlutut di depan gadis kecil itu.“Hahaha benar, benar, benar! Dario mengapa kamu tidak tinggal bersama istrimu? Omong-omong siapa istrimu? Aku tidak pernah mendengarmu sudah menikah apalagi memiliki anak seusia gadis kecil ini.” Dia terkekeh geli menatap Dario menggoda.Dario tidak menghiraukannya. Otak geniusnya mendadak blank mendapat serangan pertanyaan putrinya.“Papa, mengapa kamu tidak tinggal bersama ibu?” Delin bertanya dengan ingin tahu menarik-narik lengan kemeja Dario untuk perhatian pria itu.Dario berkedip menatap ke sana kemari mencari alasan untuk menjawab pertanyaan putrinya. Dia bahkan menatap Haris untuk membantunya menjawab pertanyaan Delin.Namun Haris langsung m
Baca selengkapnya