WANITA PANGGILAN 29 B Oleh: Kenong Auliya Zhafira Merasa aneh dengan sikap wanita di belakangnya, Lian menoleh. Tidak biasanya Mayasha mengumbar ungkapan cinta lebih dulu. Namun, hatinya bahagia bisa mendengar itu dari bibir mungilnya. Karena selama ini hanya dirinya yang mengungkapkan rasa. "I love you too so much. Aku tidak akan membagi cinta ini. Karena memang telah dikuasai tentangmu. Ya udah, kamu bobo. Udah malem," jawab Lian sembari meletakkan ponsel di meja kecil dekat tempat tidur. Lalu merebahkan diri di samping wanitanya. Keduanya tidur saling berpelukan. Sampai kedua mata mereka terpejam, kedua tangan itu tetap saling mengerat satu sama lain. ~~ Di tempat lain, Marvin terpaksa harus mencari alasan agar kepulangannya tidak mendapat omelan dari sang istri. Pesanannya gagal, tidak
Read more