WANITA PANGGILAN 18 B Oleh: Kenong Auliya Zhafira Ketika selesai berfoto, Keya mematung melihat tamu yang berdiri di depannya. Wanita hebat yang pernah menyayangi setulus hati saat anaknya menjalin hubungan dengannya. "Tan--tante Elsa?" sapa Keya terbata. "Selamat, Key ...," ucapnya tanpa ada peluk apalagi ciuman pipi kanan kiri seperti biasa. "Makasih, Tan." Marvin menjawab ucapan dari ibunya Lian. Dalam hati ia tahu kalau ibunya Lian pasti kecewa terhadapnya. Namun, kedatangannya memberi selamat membuktikan kalau Tante Elsa memang wanita luar biasa. Lian pun selalu begitu, selalu datang memberi selamat untuk membuktikan diri kalau dirinya pejantan tangguh yang siap berjalan meski hati terluka. Senyum merekah tidak sempurna di bibir berwarna merah muda itu ketika menjauh dari kedua mempe
Baca selengkapnya