Bagian 64Pembicaraan Panas Kutekan angka 123456 untuk membuka kunci layar dari ponsel Mas Sofyan. Ya, memang terbuka. Itulah password yang dia pasang. Kalau hanya angka seperti itu, buat apa suamiku memasang password untuk ponselnya segala? Selama kami menikah, baru kali ini dia melakukan hal yang tak biasa terhadap ponselnya. Apakah Mas Sofyan sudah mulai ingin main rahasia-rahasiaan denganku? Karena kebetulan aku ingin menelepon Mas Rendra, dia jadi terpaksa memberi tahu password ponselnya? Coba kalau sore ini aku tidak meminta ponselnya, pasti aku tidak akan tahu mengenai kunci ponsel tersebut. Ya Allah, sabar, deh! Pokoknya, hidupku harus memperbanyak sabar selama menikah dengan Mas Sofyan yang kupikir tidak akan banyak drama, tapi ternyata dramanya sama saja dengan saat aku dinikahi Mas Faisal dulunya. “Tuh, bisa, kan? Jangan curiga dong, Sayang. Itu aku cuma ngutak-ngatik iseng aja, Mil. Malah keterusan. Nanti aku ganti deh, setting-annya. Biar nggak bik
Read more