Bagian 31Wartawan yang lain pun langsung menyerbu. Mereka semakin membabi buta bertanya. Namun, Mas Sofyan langsung menarik lenganku. Pria itu mengajak kami untuk menerobos kerumunan. “Maaf ya, semuanya. Kami harus beristirahat dulu. Besok kita ketemu lagi di Trens TV, ya,” ucap Mas Sofyan sopan sambil melambaikan tangannya ke depan para wartawan. “Mas, satu pertanyaan lagi. Kalau dibilang pebinor, Mas terima tidak? Soalnya, kan, Ibu Karmila masih bersuami.” Ya Allah, pertanyaan dari wartawan pria yang mengacung-acungkan kamera ponselnya tersebut membuatku sakit hati luar biasa. Akan tetapi, kami tak menggubrisnya. Aku terus berjalan dengan posisi tangan kiri yang menggandeng Syifa, sedang tangan kananku digandeng oleh Mas Sofyan. Ka
Read more