Di tempat berbeda, Wirayuda, Galisaka, Kolot Raga dan Tapasena tengah bertarung dengan Wintara. Keempat petinggi golongan putih itu saling bergantian menyerang dengan serangan jarak jauh maupun serangan jarak dekat. Para pendekar yang ikut bersama mereka juga tengah bertarung dengan pasukan siluman ular Wintara.Wintara menangkis satu per satu lawan, melompat mundur beberapa tombak ke belakang. Ia memanggil tombak hitam, lalu melesatkannya ke atas. Ratusan tombak seketika menghujani kawasan hutan di bawahnya.Melihat hal itu, Kolot Raga segera menghimpun kekuatan pada pedangnya. Pedangnya mendadak di selimuti api yang berkobar. Ia melompat tinggi ke atas, memutar pedangnya hingga api mengitari sekeliling. Tombak-tombak Wintara hampir semua berhasil dihancurkan, sisanya dihentikan oleh Wirayuda, Galisaka, Tapasena dan beberapa pendekar.Wintara kembali melompat mundur, bersembunyi di balik pohon. Ia tercekat ketika merasakan getaran dan embusan angin kuat dari arah barat. “Terkutuk! Pa
Last Updated : 2022-12-21 Read more