Share

458. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman kembar

 “Siluman-siluman itu terus saja bermunculan. Kita tidak bisa membuang-buang waktu di sini hanya untuk menghadapi mereka,” ujar Kolot Raga seraya kembali mengayunkan pedang apinya ke arah pasukan siluman ular.

Pasukan siluman ular itu terpental ke belakang, lalu menghilang setelahnya. Akan tetapi, mereka tiba-tiba kembali muncul dan melempar tombak.

Tapasena dengan cepat melemparkan cambuknya. Cambuk itu menghancurkan tombak para siluman ular dan dalam satu gerakan menjerat para siluman

Kolot Raga melesat maju, menghujam pedang api ke arah pasukan siluman hingga pasukan itu menghilang. Akan tetapi, tak lama setelahnya siluman-siluman itu kembali muncul.

Tapasena melayangkan cambuknya dengan gerakan kuat. Ia melilit pasukan siluman itu, kemudian melesatkan mereka ke arah jalan di belakang. Kolot Raga memberi serangan jarak jauh hingga mereka kembali menghilang.

“Kita akan membuat jalan baru.” Kolot Raga menghantam dindin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status