Share

461. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Ular

“Kita berhasil.” Galisaka segera mendekat ke arah Wirayuda. “Kita harus segera mencari keberadaan Wintara secepatnya sebelum dia mengubah para petinggi golongan putih yang lain. Akan sangat berbahaya jika hal itu terjadi.”

“Kau benar. Kita sebaiknya segera pergi.” Wirayuda mengamati kendi di tangannya lekat-lekat sebelum menghilangkannya. “Ayo.”

Wirayuda dan Galisaka mengentak tubuh bersamaan, melesat cepat di antara bekas-bekas pepohonan yang bertumbangan. Dari kejauhan, keduanya bisa melihat asap yang mengepul tinggi ke atas disertai dengan tiupan angin kencang ke sekeliling.

Di tempat berbeda, Ekawira, Jatiraga dan Baktijaya tengah bertarung dengan Nilasari dalam wujud siluman ular. Ketiganya hanya bisa melawan dari jarak jauh sebab pasukan siluman ular Nilasari terus melindunginya. Di saat yang sama, ketiganya mendapat tanda jika ada racun kalong setan di dekat siluman ular itu. Para pendekar sendiri disibukkan bertarung dengan pasukan siluma ular Nilasari.

Ekawira dan Jatiraga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status