Share

451. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Tempatkan gadis itu di meja batu sekarang juga, Bangkong Bodas.” Nyi Genit tertawa terbahak-bahak, tersenyum bengis.

“Baik, Nyi.” Bangkong Bodas menempatkan Sekar Sari di tempat yang diminta. “Munding Hideung tengah berhadapan dengan Pendekar Hitam, Nyi.”

“Pantas saja kau yang datang membawakan gadis itu padaku, Bangkong Bodas.” Nyi Genit mendekat ke arah meja. “Sebenarnya, aku tidak peduli siapa pun yang membawa gadis bambu itu padaku, yang terpenting gadis itu berada di tanganku sekarang.”

Nyi Genit mengamati Sekar Sari dari atas hingga bawah, mengelus rambut dan pipi gadis itu. Wajahnya mendadak cemberut dna kesal di saat bersamaan. “Kau ternyata lebih muda dan lebih cantik dibanding perkiraanku. Kulitmu juga sangat halus dan lembut. Aku benar-benar membenci gadis sepertimu. Untuk itu, aku akan menjadikanmu sebagai tumbal untuk kecantkanku setelah aku berhasil menguak bambu ajaib itu.”

Nyi Genit menatap Bangkong Bodas. “Kau bantulah Munding Hideung dalam menghadapi sosok Pendekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status