Bab 29. Kutangkap Basah ****** Dasar keluarga keturunan para biadap. Tetapi, ternyata malah aku duluan sampai di kantor dari pada Mas Ray, ke mana dulu dia singgah, coba? Oh, aku ngerti sekarang. Benar laporan Liza, Mas Ray tiap hari ngantar jemput perempuan itu. Enak, ya dia? Lebih-lebih seorang ratu. Ok, sepertinya ini moment yang sangat tepat untuk mencari info tentang hubungan mereka. Ponsel, yap. Aku harus berterima kasih kepada penemu benda pintar ini. Karena saat ini, aku sangat membutuhkannya untuk mengumpulkan barang bukti. Kuraih benda itu di dalam tas tanganku, mengusap layar, menurunkan volume suara hingga nol, lalu menekan tombol perekam video. Ok, sekarang aku harus berjingkat ke luar dari toilet ini, bersembunyi di balik lemari cabinet, di belakang meja Mas Ray. Ya, posisi yang sangat tepat. Rekaman di mulai. “Lagian, ngapain sih, d
Last Updated : 2022-01-20 Read more