Bab 176. Mas Darry Cemburu “Embun, kamu begitu baik.” “Kakak yakin, ya! Sekarang ceritakan semua, agar meraka paham masalah yang sebenarnya! Mau, kan?” bujukku lagi. “Aku, aku hampir diperkosa malam itu ….” Semua tersentak kaget. Napasku bahkan tetiba sesak. Tapi, aku harus tetap tenang, agar kakakku bisa bicara dengan gamlang. “Terus?” ucapku menguatkan. “Bang Doni menusuknya. Laki-laki itu bernama Hendro, putra kandung juragan Sanusi. Abang kandung ibu angkatku. Bang Doni di penjara, padahal Hendro tidak meninggal. Mereka meminta tebusan, rumah dan ladang milik kami diambil alih. Janjinya, Bang Doni tak akan di tuntut. Nyatanya, suami Kakak di tahan juga, hingga beberapa bulan. Dan saat dia dibebaskan, baru beberapa langkah dari gerbang lapas, dia ditusuk seseorang. Bang Doni meninggal
Terakhir Diperbarui : 2022-02-04 Baca selengkapnya