Rose tidak salah. Tidak akan pernah salah sekadar membedakan mana Theo dan Zever. Namun dia tidak mengatakan apa pun sejak saat itu, karena keterdiaman Zever hingga wajah yang menunduk lama memperhatikan lingkar lengannya membuat Rose mundur sangat teratur. Teratur diam – diam mendekati Lion dan duduk di samping pria tersebut.“Kenapa tidak mengatakan kalau itu Zever.”“Saya hampir mengatakannya tapi Anda menahan saya, Nona.”Betul. Seharusnya Rose tidak menghentikan ucapan Lion sebelum dia sampai menyentuh Zever. Netra Rose melirik tidak satu pun kegiatan yang Lion lakukan, minimal minuman di tangan Lion jika memang sedang beristirahat.“Dan untuk apa kau ada di sini, Lion?”Akan tetapi kekehan disusul wajah Lion yang mendekat sedikit membuat Rose menatap Lion tak percaya.“Menggoda tuan, Nona.”“Kau dari kemarin tidak ada habisnya. Mentang – mentang tidak bisa marah, jadi kau sering sekali menggodanya, begitu?”“Anda yang bicara begitu, Nona. Bukan saya.” Kepala Lion menggeleng sama
Last Updated : 2023-03-16 Read more