Share

Mujarab

Cicip sedikit. Seteguk dua teguk susu itu tandas tak bersisa. Tiap pergerakan wajah Lion adalah reaksi pasrah meratapi tetes terakhir dari susu yang mendarat lolos di rongga mulut Rose. Sementara wanita itu hanya tersenyum usai mengusap permukaan bibirnya dengan punggung tangan.

“Kau tidak keberatan aku menghabiskannya, bukan? Hitung – hitung sebagai hukuman karena sudah mengerjai Zever.”

Rose pergi setelah meletakkan gelas kosong ke atas nakas. Meninggalkan Lion dan segala umpatan tertahan di ujung tenggorokan. Lion meraih ponsel di saku celana, kemudian berbalik cepat menuju dapur.

“Matilah kau, Travis! Nona Rose yang meminum susu racikanmu!”

[Lalu?]

Satu kata dari ujung sambungan terdengar acuh tak acuh. “Lalu katamu?” Lion menjauhkan ponsel dan menatap benda pipi itu lamat. “Sekarang bagaimana?” tanyanya, begitu sibuk menuang susu dari botol ke dalam gelas kosong hingga terisi penuh. Dia mengapit ponselnya di antara garis bahu dan wajah yang dimiringkan ke samping.

[Buat lagi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
hyehopesongkim
haha gemesh
goodnovel comment avatar
Vera Moy Moy
hhhh zever kebagian jatah juga ya
goodnovel comment avatar
Ananda Gatta
waduh ayang cemburu ga ya nanti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status