Home / Urban / Lelaki yang Terbuang / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Lelaki yang Terbuang: Chapter 311 - Chapter 320

448 Chapters

Bab 311

"Tuan Muda! Kenapa Anda datang begitu tiba-tiba? Apa terjadi sesuatu?" Willy tercengang melihat kemunculan Gallen di rumah Dirga pagi-pagi sekali."Mana kakek, Paman?" Gallen melangkah masuk. Berlari menaiki tangga, menuju kamar Dirga."Keeek! Kakeeek!" Gallen berteriak seperti seorang bocah yang tersesat di tengah keramaian.Dirga sedang menikmati segelas susu di balkon kamarnya ketika Gallen terus memanggil, dan muncul di tengah pintu dengan napas tersengal-sengal."Kau terlihat kacau. Apa yang terjadi?" tanya Dirga, menaruh gelas yang telah kosong di atas meja. "Duduklah! Tenangkan dirimu!""Maaf, Tuan! Tuan Muda sangat tergesa-gesa dan tidak sabar untuk membiarkan saya memanggil Anda." Willy tiba membawa perasaan bersalah."Dia cucuku! Tidak apa. Pergilah! Selesaikan saja kewajibanmu!""Baik, Tuan!" Willy berlalu.Napas Gallen mulai teratur setelah duduk dengan tenang di seberang Dirga."Kau sudah sarapan?" tanya Dirga, membaca raut wajah Gallen dengan tatapan lekat dan dalam."Ak
last updateLast Updated : 2022-07-14
Read more

Bab 312

"Mau ke mana kau?" tanya Dirga ketika Gallen mulai melangkah meninggalkan balkon."Menemui Kimi. Hanya dia kunci untuk menemukan keberadaan ibuku.""Aku ikut!" Dirga mengangkat pantatnya dari kursi."Tidak usah, Kek. Biar aku saja yang mencari kebenarannya. Kakek istirahat saja di rumah. Aku akan menghubungi Kakek untuk melaporkan perkembangannya."Membelah jalanan dengan kecepatan tinggi, Gallen bertolak ke kantor Kenzie.Begitu memasuki lobi, resepsionis cantik langsung bertanya, "Mau menemui Pak Kenzie, Tuan?""Hem.""Pak Kenzie sedang keluar."Tanpa bertanya lebih lanjut pada sang resepsionis, Gallen berbalik arah setelah mengangguk ringan pada gadis berkulit eksotis itu.Tiba di luar, Gallen menghubungi Kenzie, "Di mana kau?""Di Kafe Rainbows, Bos.""Hebat ya! Pagi-pagi meninggalkan kantor demi sebuah kencan?""Aduh, Bos! Jangan negative thinking begitu dong! Aku sedang menunggu klien," sahut Kenzie. "Nah, itu dia! Bos mau menunggu di ruanganku? Atau menyusul ke sini?""Aku ke s
last updateLast Updated : 2022-07-14
Read more

Bab 313

Senyuman miring terbit di wajah Gallen ketika dilihatnya Kimi melenggang santai memasuki restoran milik keluarga Prayoga.Itu sangat menguntungkan dirinya. Dia hafal seluk-beluk seluruh ruangan pada restoran itu. Dan tentu saja lebih mudah baginya untuk mengakses rekaman CCTV.Lihat! Semesta bahkan berpihak kepadanya.Gallen mengekori Kimi. Mengamati ruang mana yang dituju oleh wanita itu. Setelah yakin, ia menyelinap ke belakang. Mengawasi kerja pelayan yang akan mengantar pesanan ke ruangan itu."VIP 1!" seru koki sambil memencet bel.Seorang pelayan wanita mengambil nampan yang baru keluar dari dapur.Mengintai di balik dinding, Gallen menunggu kesempatan untuk beraksi datang. Begitu seorang pelayan pria hendak kembali ke dapur dengan baki yang sudah kosong, Gallen mencegatnya.Gallen membisikkan sesuatu di telinga pelayan tersebut sambil sebelah tangannya menyelipkan beberapa lembar uang berwarna merah ke dalam sakunya. Tangan lainnya menjejalkan sesuatu ke telapak tangan pelayan
last updateLast Updated : 2022-07-14
Read more

Bab 314

"Gallen!" Tertatih-tertatih Stephen memburu Gallen yang langsung melesat setelah menghunjam jantungnya dengan kata-kata menohok.Saat langkahnya menyejajari posisi duduk Atha, Stephen berhenti, membunuh nyali Atha dengan lirikan tajam. "Ini semua karena kau tak mampu mengendalikan lidah angkuhmu itu!"Gallen menulikan telinga terhadap teriakan Stephen yang terus menyerukan namanya.Plak!Tepisan keras sebelah tangan Gallen pada dinding yang dilewatinya membuat jantung Stephen seakan copot. Ia tertegun, dan napasnya mulai sesak."Tuan Besar," jerit Handoyo, merangkul tubuh ringkih majikannya yang mulai terhuyung."Ayo, duduk!" Handoyo memapah Stephen kembali ke tempat duduknya."Ga–Gallen ... pa–panggil a–anak itu k–kembali!" sahut Stephen, melangkah sembari memegangi dada kirinya.Gallen bersikap seolah ia tidak tahu apa-apa. Ia meneruskan langkah, hengkang dari rumah Stephen."Anak itu minggat, Yah. Bagaimana sekarang? Tidak mungkin Atha dapat membalikkan keadaan perusahaan jika kond
last updateLast Updated : 2022-07-15
Read more

Bab 315

"Sialan! Kau menipuku, Bellona? Bukankah kau yang bilang bahwa keluargamu bersedia membeli saham Perusahaan Kyler yang kupegang?"Stephen menggerung dengan muka merah pada Bellona. Tongkat di tangannya terempas ke lantai. Sekali lagi ruang tengah rumah besarnya menjadi saksi atas prahara yang mengguncang stabilitas sosial ekonomi keluarganya."Ayah, aku sudah melakukan upaya maksimal untuk merayu ayahku, tapi ... melihat harga saham Perusahaan Kyler yang terus terpuruk, dia jadi ragu."Aku telah menunjukkan baktiku kepada kekuarga ini, Yah. Aku bahkan pontang-panting mencari investor lain yang bersedia membeli saham Ayah." Bellona menyahut tenang. Kontrol emosinya patut diacungi jempol."Apa kau berhasil?" tanya Stephen, dengan nada terdengar mengejek, tetapi juga menyimpan secercah harap."Tentu saja! Aku Bellona Hopkins. Apa Ayah pikir pergaulan dan koneksi yang kumiliki begitu sempit?""Tidak usah bertele-tele! Jika apa yang kau katakan itu benar, atur jadwal pertemuanku dengannya.
last updateLast Updated : 2022-07-15
Read more

Bab 316

Pucuk dicinta, ulam pun tiba!Gallen memang sudah berencana untuk menemui Kimi secara langsung, secepatnya. Kini, dia tidak perlu repot-repot mendatangi rumah Kimi, karena wanita itu telah mengantar dirinya sendiri, tepat ke depan pintu rumahnya tanpa diundang.Sejenak Gallen melempar pandang pada Grizelle. Lain yang direncanakan, lain pula kenyataan yang ditakdirkan Tuhan."Oh, tentu! Silakan masuk, Nyonya!" ujar Grizelle setelah mengedip pelan pada Gallen."Anda tiba begitu mendadak, Nyonya. Jika kami tahu lebih awal, tentu kami akan menjamu Anda dengan senang hati," sambung Gallen, berbasa-basi dengan perasaan tak keruan.Ia belum sempat mendengarkan rekaman stiker penyadap yang ia tempel pada nota kecil sewaktu di restoran itu."Tidak apa. Tidak perlu terlalu sungkan. Hatiku juga mendadak ingin ke sini," balas Kimi, duduk di atas sofa."Anda tentu tidak hanya sekadar ingin bertamu. Apa yang dapat kami lakukan untuk Anda, Nyonya?" Gallen memperhatikan wajah Kimi lekat-lekat.Lagi,
last updateLast Updated : 2022-07-15
Read more

Bab 317

Gallen menyambar dokumen yang masih tergeletak di atas meja. Membuka dengan tergesa-gesa. Sorot matanya memindai dengan teliti data dirinya yang tercantum dalam surat hibah yang dibuat Kimi.Baru saat itulah ia tersadar bahwa data dirinya pada surat hibah itu memang tak menunjukkan sedikit pun kekeliruan.Ia tak pernah menyebar kartu identitas pengenalnya secara bebas, bahkan cenderung merahasiakannya, kecuali kepada pihak berwenang demi kepentingan tertentu."Tapi ... wajah Anda ...." Gallen tak meneruskan kalimatnya, takut pertanyaannya akan melukai perasaan Kimi jika wanita itu benar Indira—ibu kandungnya.Kimi menyentuh sebelah pipinya. "Wajah ini ... milik sahabat karibku. Dia ... dia ...."Kimi tak mampu meneruskan penjelasannya tentang sosok Kimi yang asli. Air matanya mengalir menganak sungai, seakan ingin membasuh goresan luka yang tak pernah kering."Nyonya, Anda tak harus memaksakan diri untuk bercerita sekarang jika itu terlalu menyakitkan."Grizelle spontan mendekati Kimi
last updateLast Updated : 2022-07-16
Read more

Bab 318

"Aku tak percaya aku baru saja melakukan tes DNA," keluh Gallen, terkekeh sarkastik sambil mengempaskan diri di atas sofa ruang tamu begitu kembali dari Rumah Sakit.Dia dan Kimi sepakat untuk melakukan tes DNA bukan hanya dengan menggunakan helaian rambut, tetapi juga lewat pengambilan sampel darah."Bukankah sangat menyedihkan memiliki identitas yang meragukan?" tanyanya pada Grizelle yang ikut duduk di sebelah kanannya."Kalau saja kamu percaya pada intuisi dan perasaanmu, maka tes seperti itu tidak perlu. Ikatan batin ibu dan anak sangat kuat. Aku yakin, kamu dan Nyonya Kimi pasti merasa dekat satu sama lain."Perasaan dekat itu sulit digambarkan. Dan tes DNA adalah satu-satunya jalan yang akan membuktikan kebenaran perasaan akrab di antara kalian berdua. Tunggu saja hasilnya! Aku yakin Nyonya Kimi benar-benar ibu kandungmu."Aku dapat melihat dengan sangat jelas tatapan kasih tulus dan kerinduan seorang ibu pada manik mata Nyonya Kimi untukmu, sejak pertama kali dia melihatmu.""
last updateLast Updated : 2022-07-16
Read more

Bab 319

"Syadid, tolong carikan aku seorang detektif andal dan dapat dipercaya untuk menyelidiki kecelakaan yang menimpaku "Aku tidak yakin kejadian itu murni kecelakaan. Aku baru saja memeriksakan kondisi kendaraanku ke bengkel sehari sebelumnya. Bagaimana mungkin keesokan harinya tiba-tiba mengalami rem blong? "Andai saat itu Kimi tak bersikeras untuk menggantikan aku mengemudi, maka akulah yang akan terbakar hangus dalam jurang itu.""Baik, Nyonya Indira. Umm, apa saya harus tetap memanggil Anda Nyonya Kimi untuk saat ini?""Akan lebih aman untukku kalau tak ada yang memanggilku dengan identitas asli."Gallen tak lagi memusatkan perhatiannya pada percakapan selanjutnya. Stephen bukan kakek kandungnya? Sungguh Gallen tak pernah menyangka. Pantas saja lelaki itu menunjukkan sikap pilih kasih dan cenderung mengabaikan dirinya.Sekarang ia mengerti mengapa Rianna memperkenalkan dirinya pada seluk-beluk ruang rahasia rumah besar itu. Dia telah mencium gelagat dan niat busuk suaminya."Huh! Pa
last updateLast Updated : 2022-07-16
Read more

Bab 320

"M–maaf, aku ... lepas kendali." Gallen gugup. Ia mengutuk ketidakmampuannya dalam mengendalikan desir hati.Grizelle tak tahu apakah ia harus marah atau tertawa atas kepolosan Gallen. Kenapa juga dia harus minta maaf? Bukankah dia hanya mengambil sedikit haknya sebagai suami?Sebagai wanita dewasa, Grizelle juga memiliki fantasi akan indahnya surga dunia.Sudah berbulan-bulan mereka menikah, tetapi hubungan keduanya lebih mirip bak partner kerja.'Dasar suami tidak peka!' gerutu Grizelle dalam hati. 'Dia bahkan tidak bisa membedakan apakah istrinya marah atau justru ikut menikmati permainannya. Payah!'Masa iya dia yang harus meminta? Walaupun usia sudah terbilang matang, tetap saja sifat dasar seorang wanita adalah pemalu, apalagi dia masih perawan.Sebagai lelaki yang pasti punya sifat berani, seharusnya Gallen memulai sebuah romantisme sepasang pengantin, tanpa perlu diakhiri dengan perasaan bersalah.Rasa manis dari kenangan indah yang telah tercipta jadi hancur, dipatahkan oleh
last updateLast Updated : 2022-07-17
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
45
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status