"Tidak! Aku bukan penjahat. Aku tidak membunuhnya. Aku diperintah!" jerit sang mekanik. "Dokter, bukan aku yang jahat!""Ya, ya. Aku percaya. Pak Ridwan tidak mungkin tega menyakiti orang lain." Suara Herra terdengar lembut."Dokter, aku tidak mau dipenjara!""Pak Ridwan, lihat aku!" bujuk Herra. "Aku akan melindungimu.""Tolong, tolong aku, Dokter!""Ya, ya. Tapi, bagaimana aku menolong Pak Ridwan kalau Pak Ridwan tidak mau bercerita?""Dokter tidak bisa menolongku?" Ridwan terdengar putus asa."Bisa, asal ... Pak Ridwan mau menceritakan padaku siapa penjahat yang sebenarnya. Pak Ridwan pasti tahu, kan?""Dia ... dia jahat sekali! Dia mengancamku!""Benar. Dia jahat. Pak Ridwan ingat siapa dia?" Herra terus membujuk.Tidak mudah mengorek informasi dari orang yang depresi. Butuh kesabaran yang berlipat ganda. Salah strategi, Ridwan bisa saja mengamuk, lalu berujung dengan suntikan obat penenang."Pak Ridwan, Bapak mau penjahat itu yang dapat hukuman, kan? Bukan, Bapak?"Ridwan mengang
Last Updated : 2022-07-23 Read more