Home / Urban / Lelaki yang Terbuang / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of Lelaki yang Terbuang: Chapter 301 - Chapter 310

448 Chapters

Bab 301

"Bersikap patuh dan ikutlah dengan kami!""Cuih!" Grizelle meludah. "Dalam mimpimu!""Kurang ajar! Rupanya kau tidak bisa dibujuk dengan cara baik-baik!" Lelaki itu memberi perintah kepada rekannya, "Lumpuhkan dia! Cepat!"Tidak hanya sekadar mengomando, lelaki itu juga ambil bagian dalam menyerang Grizelle. Ia berteriak sambil melayangkan pukulan.Kembali adu jotos menimbulkan bunyi bak-buk-bak-buk tiada henti."Grizelle, awaaas!" Bugh!Telapak kaki bertenaga penuh yang dihasilkan dari lompatan Gallen menghantam punggung lelaki yang menyerang Grizelle dari belakang.Grizelle menoleh kaget pada Gallen, lalu mengangguk mantap. Senyuman tipis pertanda ucapan terima kasih mengembang di bibirnya."Lancang! Berani sekali kau mencampuri urusan kami, Bedebah!" Lelaki yang dijatuhkan Gallen bangkit dengan gelegak amarah yang membuncah."Huh! Kalian berniat menyakiti istriku. Mana mungkin aku diam saja menjadi penonton?! Kalian harus membayar setiap kesakitan yang dirasakan istriku!"Seiring
Read more

Bab 302

"Lo, kenapa masih berdiri di depan pintu?" tegur Gallen, mengembalikan kesadaran Grizelle pada dunia nyata."Kamu ... ah, aku tadi ke toilet dulu," gugup Grizelle, beralasan sekenanya.Percakapan di dalam ruangan berubah hening setelah suara Gallen menginterupsi."Oh, kalian? Ayo masuk!" Wanita itu bergegas membukakan pintu untuk Gallen dan Grizelle.Grizelle mendeteksi binar kerinduan yang mendalam pada manik mata wanita itu untuk Gallen.Nyut!Hati Grizelle berdenyut nyeri menyadari bahwa ada wanita lain yang menyimpan sebongkah rindu yang besar untuk suaminya. Sungguh ia tak rela."Maaf, Nyonya. Seharusnya kami ikut mengantar ke rumah sakit kemarin malam," ujar Grizelle, merasa bersalah. Dan tentu saja dia harus menekan perasaan tak nyamannya atas tatapan beda yang dilayangkan wanita itu terhadap Gallen.Grizelle menyerahkan hampers yang dibeli Gallen kepada wanita itu. Dan langsung ditaruh si penerima di atas nakas."Tidak apa-apa. Defian hanya mengalami cedera ringan. Biasanya dia
Read more

Bab 303

"Kakek?"Gallen tercengang melihat Stephen tiba-tiba muncul dengan beberapa orang pengiring."Kemasi barang-barangmu! Mulai hari ini, Atha akan mengambil alih posisimu.""Apa? Kek, aku yang menimbulkan masalah di perusahaan, aku juga yang akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Kenapa Kakek mengambil keputusan tanpa merundingkannya denganku?"Tak!Stephen memukulkan tongkatnya ke lantai. Raut mukanya menegang mendengar sanggahan Gallen."Jangan membantahku, Gallen! Bukankah kita telah membuat kesepakatan? Kalau kau lupa, baiklah, aku akan mengingatkanmu. Kau setuju untuk menyerahkan posisimu pada Atha bila kau gagal memajukan perusahaan."Faktanya, kau tidak hanya gagal, tapi telah menghancurkannya. Kondisi perusahaan saat ini lebih buruk daripada pertama kali aku menyerahkan tampuk kepemimpinan kepadamu."Gallen tak melupakan kesepakatan itu. "Tapi, Kek ... hal ini terjadi bukan karena aku tak mampu. Ada seseorang yang sengaja menjebakku.""Benarkah? Siapa?""Aku belum bisa me
Read more

Bab 304

Duar!Peringatan Gallen laksana sebuah bom yang meledak, tidak jauh dari Atha. Membuat jiwa lelaki itu terpelanting dalam kondisi terkoyak.Tubuh Atha menggigil. Pemilik perusahaan tempatnya bekerja telah membayarnya dengan gaji yang tinggi.Bagaimana cara dia melunasi penalti akibat melanggar kontrak kerja?Perusahaan membayar mahal kepadanya. Empat ratus juta per bulan, belum termasuk tunjangan. Dan dia telah menerima penghasilan selama lima bulan.Awalnya, dia merasa senang karena dibayar jauh lebih mahal. Kini semua itu menjadi bumerang.Jangankan uang di atas dua puluh miliar, dua miliar saja dia tidak punya.Dia tipe anak muda yang suka berfoya-foya. Hampir setiap malam dia menghabiskan waktu di klub malam dengan alasan bertemu klien."Dan buat Anda, Tuan Besar Kyler, aku akan mengusut tuntas kasus ini. Akan kupastikan pelakunya mendapat ganjaran yang setimpal. Tak peduli walau itu keluargaku sendiri!""Kau menuduh aku pelakunya?" Stephen tak terima."Anda naif sekali, Tuan Besa
Read more

Bab 305

"Aku tidak mau tahu! Cari dia! Dan bawa dia kembali ke perusahaan! Lakukan segala cara untuk mencegah perusahaan lain menerimanya!""Itu ... tidak mungkin, Tuan Besar.""Kenapa tidak? Dia hanya karyawan biasa.""T–Tuan Besar, apa Anda tidak mengenal asisten pribadi Tuan Muda Gallen Kyler?"Topan tercengang. Gallen memang menyembunyikan identitas Grizelle pada karyawan perusahaan. Dan hanya membocorkannya kepada petinggi tertentu. Tapi, bagaimana bisa Stephen juga tidak mengetahuinya? Bukankah mereka memiliki hubungan keluarga?"Apa maksudmu bertanya begitu? Apa aku harus mengenal semua karyawan perusahaanku?""T–tidak, Tuan Besar. Tapi ... asisten pribadi Tuan Muda Kyler adalah istrinya sendiri. Tuan Muda Kyler yang membawanya ke perusahaan ini, tentu dia akan ikut ke mana pun suaminya pergi."Duar!Langit seakan runtuh. Sekali lagi Stephen terenyak. Hari ini dia menerima pukulan yang bertubi-tubi. Terpaksa melepas tangan kanan yang telah membantunya selama bertahun-tahun, sekaligus k
Read more

Bab 306

Gallen terdiam mendengar gonjang-ganjing yang tak mengenakkan itu."Abaikan saja mereka! Ayo ke kasir! Ini sudah cukup!" kata Grizelle, mengajak Gallen untuk menjauh dari orang-orang kurang kerjaan itu."Aku sama sekali tak peduli," sahut Gallen, acuh tak acuh. "Aku hanya khawatir mereka akan menyakiti perasaanmu."Huh! Bisa-bisanya Gallen bersikap manis dan membuat jantung Grizelle berdebar-debar di tengah panasnya gosip."Aku tidak apa-apa. Aku percaya kamu tidak melakukan hal sekotor itu."Grizelle mengangsurkan kartu debit di tangannya kepada kasir. Selesai membayar, giliran Gallen yang menyambar barang belanjaan mereka. Membawanya ke mobil dan memasukkan semua barang ke bagasi.Gallen memacu kuda besi milik Grizelle dengan kecepatan sedang."Apa kamu yakin Tuan Defian dan Nyonya Kimi akan datang?" tanya Grizelle, pikirannya masih penasaran dengan motif kedua orang itu mengikutinya."Kurasa begitu. Kelihatannya mereka bukan tipe orang yang suka berbohong.""Semoga saja masakanku co
Read more

Bab 307

"Ya Tuhan! Kita bahkan belum selesai memasak, tapi mereka sudah datang!"Grizelle bergegas mengecek ikan yang dipanggangnya."Aw!" ringisnya, menarik spontan tangannya yang terasa panas, lalu meniupnya."Mana yang terkena panas? Coba lihat!" Gallen meraih tangan Grizelle. Tampak ujung jari Grizelle memerah.Cepat-cepat Gallen mengambil sebungkus penyedap rasa, kemudian memasukkan ujung jari Grizelle ke sana.Sekali lagi bel berbunyi. Gallen memindahkan sebungkus penyedap itu ke genggaman tangan kiri Grizelle.Sebelum meninggalkan dapur, ia berpesan dengan wajah cemas, "Diamkan sampai panasnya hilang! Awas, jangan sampai terkena air. Nanti bisa melepuh.""Lo, ternyata Kakak dan Kakak Ipar ada di rumah. Kenapa lama sekali membukakan pintu?" Falisha nyaris bertabrakan dengan Gallen di pintu dapur."Harusnya kau yang tak perlu membunyikan bel berulang kali kalau bisa buka pintu sendiri," Gallen menyahut sewot, "Lihat! Gara-gara kelakuanmu itu, kakak iparmu jadi salah kira dan membuatnya c
Read more

Bab 308

Kepala Gallen dipenuhi tanda tanya. Kenapa dia yang kena omel setelah menjawab pertanyaan Grizelle?Ya salaam! Tidak dijelaskan salah, dijelaskan malah bikin masalah."Kok aku yang kena semprot ya?" Gallen garuk-garuk kepala."EGP! Anggap saja kamu perwakilan mereka!""Astagfirullah, Greeze! Aku tidak termasuk bagian dari lelaki yang berpikiran sempit itu! Aku berpikiran terbuka."Aku sangat sadar diri bahwa selain kodrat yang kusebutkan tadi, semuanya merupakan keahlian yang bisa dikuasai semua orang."Lelaki itu diciptakan sebagai pemimpin kaum wanita. Sebagai pemimpin, tentu aku harus lebih unggul supaya bisa menjadi teladan yang baik dan mengayomi. Rugi banget kalau harus merendahkan diri sendiri, padahal jelas-jelas Allah telah menakdirkan lebih tinggi."Kalau hanya bangga dengan kemampuan cari nafkah, perempuan juga bisa. Nah, kalau lelaki cuma menguasai satu kemampuan itu, sementara istrinya menguasai lebih banyak hal, apa tidak merendahkan diri sendiri namanya?"Jangan samakan
Read more

Bab 309

"Ayo! Kau mungkin akan menyukai ini."Grizelle melepaskan tangan dari pintu, lalu menghampiri Gallen dengan langkah pelan."Duduk sini!" Gallen menyediakan kursi di sisi kanannya untuk Grizelle.laptop Gallen menampilkan layar hitam. Kemudian, secara perlahan garis berwarna pelangi mulai bergerak turun naik, seiring dengan terdengarnya suara percakapan antara seorang pria dan wanita."Saya benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Anda, Nyonya. Anda telah melewatkan kesempatan bagus begitu saja. Mau sampai kapan Anda menyembunyikan jati diri Anda dari Tuan Muda Kyler?"Terdengar empasan napas berat yang tak begitu jelas.Gallen dan Grizelle saling tatap penuh tanya saat mendengar sang wanita menyebut Tuan Muda Kyler, tetapi tidak ada yang bersuara."Aku belum siap, Def."Hening sejenak.Kening Grizelle mengerut. Apa yang baru saja ia dengar, serupa dengan obrolan yang ia tangkap saat di Rumah Sakit.Wanita itu selalu mengatakan bahwa ia belum siap. Siap untuk apa?Grafik suara p
Read more

Bab 310

Gallen menjentikkan jari. "Hei! Apa yang kau temukan? Kelihatannya serius sekali.""Oh, anu ... tidak banyak. Hanya ada foto, tapi aku tidak tahu apakah ini akan berguna." Grizelle menyodorkan gawainya pada Gallen.Namun, sebelum Gallen menyentuh ponsel itu, sebuah teriakan melengking dari speaker laptop."Def, awaaas!""Aaakh!"Ckiit! Braak!Senyap."Nyonya Kimi dan Tuan Defian!" seru Gallen. "Mereka kecelakaan!"Perasaan Gallen mendadak resah. Refleks ia terlonjak bangkit dari kursi."Ayo, kita cek ke TKP!" ajak Grizelle, menarik tangan Gallen."Apa Anda baik-baik saja, Nyonya?"Suara Defian mengerem langkah Gallen dan Grizelle. Serentak mereka berbalik menghadap layar monitor. Harap-harap cemas menunggu respons dari Kimi."Ya. Aku tidak apa-apa. Hanya sedikit pusing."Terdengar embusan napas lega."Bagaimana denganmu?" tanya Kimi."Saya juga tidak apa-apa, Nyonya. Tapi, mobil Anda sepertinya cedera lumayan parah." Defian terkekeh pelan. Ck! Sempat-sempatnya ia tertawa saat terkena
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
45
DMCA.com Protection Status