Home / Urban / Lelaki yang Terbuang / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Lelaki yang Terbuang: Chapter 291 - Chapter 300

448 Chapters

Bab 291

Nyawa Gallen masih berserakan dicabik cemas."Kau, ingin membunuhku?" tanya Gallen dengan suara bergetar. Tangannya masih belum beranjak dari senjata pusaka kebanggaannya.Sungguh! Seumur hidup belum pernah ia merasakan ketakutan semengerikan itu. Grizelle benar-benar gila! Seribu kali lipat lebih gila dari Laura."Kenapa? Apa kamu pikir aku wanita lemah?"Glek!Gallen meneguk ludah. Seketika foto-foto yang tadi dilihatnya berseliweran di pelupuk matanya.Gallen menjatuhkan diri, bersimpuh di hadapan Grizelle."Semua itu tidak benar, Greeze! Aku tidak berselingkuh! Aku hanya mencintaimu seorang. Itu ... hanya salah paham." Gallen meraih tangan Grizelle. Menempelkan telak tangan Grizelle ke dadanya. "Kau bisa merasakannya, bukan? Jantungku hanya berdetak cepat saat bersamamu. Cuma kau yang bertakhta di hatiku, Greeze! Tidak ada yang lain."Sebelah alis Grizelle terangkat dan mengerut. Gallen kenapa? Kesambet? Grizelle mencari-cari penyebab keanehan Gallen lewat tatapan lekatnya yang me
Read more

Bab 292

"Oh, jadi foto-foto ini yang menyebabkan kamu heboh dari tadi? Sampai membuang rasa malu dan memohon-mohon begitu?" tanya Grizelle setelah mengamati sekilas lembaran foto Gallen bersama Laura.Ekspresi Grizelle tampak biasa saja, tapi dalam hati ia mengumpat, 'Sialan! Berani-beraninya wanita licik itu berusaha menjebak Gallen. Apa aku bikin perhitungan saja dengannya, ya?'Gallen melongo. "Jadi, kau belum melihat foto-foto itu?"Grizelle menggeleng polos. "Ini, aku baru lihat."Mendadak ruang latihan itu seakan dipenuhi gelak menghina. Telinga Gallen berasa akan pecah mendengar keriuhannya.Gallen mengutuk kebodohannya. Jadi, sedari tadi dia gila sendiri?Dia dihantui ketakutan dan bersimpuh sepenuh hati, memohon sekeping maaf dari Grizelle bak seorang penjahat kelas kakap yang digiring ke tiang gantungan, ternyata cuma kecele? Grizelle bahkan tak tahu apa-apa.Sungguh sebuah kebodohan nan hakiki!Tuhan telah menutupi aibnya dengan mengirimkan amplop itu ke tangan ayah dan adiknya, ta
Read more

Bab 293

"Apa?! Kita ditipu?!" Gallen terlonjak tegak dari tempat duduknya dengan ponsel menempel di telinga. "Jangan main-main, Tuan Robinson! Itu investasi dengan nilai ratusan miliar. Bagaimana kita bisa tertipu?!""Saya ... saya juga tidak menyangka akan seperti ini, Tuan Muda." Suara Jack bergetar saat menyahut dari seberang telepon. "Saya baru saja mengecek ke lapangan. Dari lima supermarket yang rencananya akan dibangun, hanya ada satu pondasi yang dibangun. Itu pun baru lima puluh persen selesai. Yang lainnya masih berupa lahan kosong dan persawahan.""Astagfirullah! Kenapa bisa seperti itu?""Saya masih mencari dan mengumpulkan informasi, Tuan Muda. Tuan Prakoso tak bisa dihubungi. Menurut keterangan salah satu pekerja yang mengawasi lokasi pembangunan, sejak kemarin Tuan Prakoso dan orang-orangnya menghilang tanpa jejak. Dia bahkan belum membayar upah para pekerja yang membangun pondasi."Gallen memijat pelipisnya. Kacau. Jika Prakoso membawa kabur uang investasi untuk pembangunan su
Read more

Bab 294

Gallen melangkah ke jendela, diikuti Grizelle. Tampak kerumunan orang menjejali pelataran parkir Perusahaan Kyler. Sebagian bahkan berteriak di jalanan dengan spanduk yang mengecam Perusahaan Kyler.Ini sungguh sebuah kebetulan yang sangat aneh!Nguing! Nguing!Sirene mobil polisi meraung memecah kerumunan, lalu berbelok memasuki pintu gerbang Perusahaan Kyler.Jack yang ikut mengintip melewati pundak Gallen berseru panik, "Larilah, Tuan Muda! Selamatkan diri Anda! Biar saya yang menghadapi mereka.""Tidak, Tuan Robinson! Melarikan diri adalah tindakan pengecut. Aku tidak bersalah."Tok! Tok!Cepat sekali para polisi mencapai ruangan Gallen. Mereka masuk tanpa menunggu izin dari sang empunya ruangan."Tuan Muda Kyler, Anda ditangkap atas dugaan penipuan publik dan skandal asusila di tempat umum!" Seorang polisi muda dengan tag nama Amirin mengancakkan surat perintah penangkapan Gallen.Dua rekan kerjanya bergerak cepat memborgol Gallen."Tuan Muda, ini tidak benar!" jerit Jack, menari
Read more

Bab 295

David dan Bellona saling menjauh. Serentak menoleh ke pintu."Tunggu di sini, Honey! Aku akan mengecek keluar." David meninggalkan kursi tua tempatnya bertapa.Tidak ada siapa-siapa di luar ruangannya. Bagaimana bisa pintu ruang pribadinya terbuka tanpa ada yang mendorong?Sekali lagi David melongokkan kepala keluar. Mengedarkan pandangan ke sekeliling, hingga menjangkau koridor lengang.'Aneh!' batin David, menggaruk kepalanya yang tak gatal.Ia menoleh ke jendela. Tirai melambai gemulai. Tapi angin yang berembus, tak cukup kuat untuk membanting pintu dengan penuh amarah."Siapa, Sayang?" Bellona berseru dari atas meja, memanjangkan leher untuk dapat menengok jelas ke pintu masuk.David menarik daun pintu."Meong!"Dugh!Seekor kuncing melompat dan menabrak dinding di sisi pintu. Memburu seekor kupu-kupu yang tersesat."Kucing sialan! Kukira siapa?! Bikin cemas saja!" maki David, merapatkan daun pintu yang sempat terlepas dari pegangannya.Kali ini David langsung mengunci pintu ruang
Read more

Bab 296

Drap! Drap!Oknum polisi yang berjaga berlari mendatangi sel tahanan Tristan dan Gallen.Tristan mengguncang terali besi dengan kuat. Wajahnya tampak cemas dan memelas, "Tolong, keluarkan aku dari sini! Pendatang baru itu menyakitiku. Dia ingin membunuhku!"'Cih! Raja drama!' ledek Gallen dalam hati, tegak santai dengan kedua tangan bersembunyi dalam saku celana.Prang!Pentungan kayu di tangan polisi menghantam jeruji. "Diam!""Aku takut, Pak! Aku tidak mau mati di sini! Lihat!" Tristan mengancakkan pipinya pada oknum polisi tersebut. "Dia telah melakukan kekerasan padaku!"Gallen geleng-geleng kepala sambil mendecak ketika sang polisi melirik dirinya. Tristan layak mendapat tropi untuk aktingnya yang luar biasa."Jangan berisik!" Polisi itu pun berlalu setelah melihat siapa yang berada dalam sel tahanan itu bersama Tristan."Pak! Pak!"Plok! Plok!Gallen bertepuk tangan. "Kasihan! Bagaimana rasanya diabaikan? Tapi, kuakui kau sangat berbakat dalam memanipulasi keadaan.""Kau pasti t
Read more

Bab 297

"Tamu untuk Anda, Tuan Muda Kyler!" beritahu oknum polisi yang sedang bertugas, menjemput Gallen.Gallen melempar seringai jahat pada Tristan yang tergeletak pucat, akibat aksi jahilnya semalam."B–bawa d–dia jauh-jauh, Pak!" lirih Tristan, terbata-bata.Dia benar-benar berharap Gallen tidak akan kembali ke sel tahanan untuk membunuh mentalnya.Senyuman miris Grizelle menyambut Gallen, begitu ia tiba di ruang kunjungan."Bagaimana kabarmu?" tanya Grizelle, memindai sekujur tubuh Gallen. Lintasan kekhawatiran berpendar pada manik mata jernihnya.Gallen mengukir senyum, "Tidak seburuk yang kau sangka.""Syukurlah. Kuharap kamu dapat bertahan sampai aku bisa mengeluarkanmu." Nada bicara Grizelle terdengar tidak meyakinkan."Ada apa? Sesuatu yang buruk terjadi di luar sana?"Jiwa—ketika sudah terikat kuat dengan pasangannya—akan sangat mudah bagi pemiliknya untuk membaca keresahan yang sengaja disembunyikan di balik topeng sikap tenang."Hanya masalah sepele. Tidak penting!""Sekalipun mas
Read more

Bab 298

[Menyesal aku membeli saham Perusahaan Kyler. Rugi besar. Tahu bakal anjlok begini, lebih baik dijual saat harganya tinggi. Bukannya untung sekarang, malah buntung.]Perundungan di dunia maya lebih kejam daripada di kehidupannya. Kata-kata yang dilontarkan tak memiliki filter sama sekali.Setiap kata menggores luka batin yang membuat sisi psikologis seseorang merasakan kesakitan hebat, walau tak berdarah.Wajah sendu Grizelle terbayang di pelupuk mata Gallen. Pasti komentar tak berperasaan itu yang yang mengganggu pikiran Grizelle, dan membuatnya tak nyaman.[Ini hukuman atas kesalahan yang telah dilakukan oleh Tuan Besar Kyler. Dia telah menyakiti hati cucunya, Tuan Muda Atha Kyler. Coba kalau dia tidak mengganti pewarisnya, hasilnya pasti tidak akan hancur begini!][Dasar sampah! Didaur ulang secanggih apa pun, tetap saja tak berguna. Ayo buat petisi, supaya dia membusuk selamanya di penjara!]Mata Gallen memanas membaca rangkaian kata menyakitkan itu. Bukan menangisi dirinya, bukan.
Read more

Bab 299

"A-Ayah?" Gallen menyeringai masam.Ghifari melotot, lalu melangkah cepat, mendatangi Gallen.Gallen hanya bisa pasrah ketika tangan Ghifari terulur ke depan. Dia memang salah. Lidahnya terlalu lemas mengucap kata tanpa mengecek kondisi sang ayah yang sebenarnya."Aku senang kau akhirnya pulang." Ghifari menubruk Gallen dan mendekapnya erat. Ia tergugu.Gallen tercengang. Ternyata Ghifari mengerjainya. Lelaki sepuh itu sama sekali tidak marah kepadanya."Tentu saja aku pulang, Ayah." Gallen balas memeluk Ghifari. "Keluargaku adalah rumahku. Sejauh mana pun aku pergi, keluarga adalah tempat ternyaman untukku kembali."Ghifari mengurai pelukannya dari tubuh Gallen, lalu melayangkan pukulan tinju.Bugh!"Kau suami yang menyusahkan! Gara-gara kecerobohanmu, menantu kesayanganku pontang-panting ke sana kemari, menyelidiki kasusmu." Ghifari memberengut.Sebelah alis Gallen terangkat menyaksikan warna emosi Ghifari yang berubah-ubah terlalu cepat.'Huh? Apa ayah tahu identitas Grizelle?' Gall
Read more

Bab 300

Grizelle bersikap seolah-olah telinganya tuli. Ia terus membungkuk sambil bersungut-sungut tak jelas. Namun, kupingnya mendengar awas setiap gerakan di belakangnya, sekecil apa pun itu.Tap!Sebuah tangan menepuk pundak Grizelle, diikuti oleh suara bernada lembut, tetapi terkesan tegas."Apa ada masalah dengan mobilmu?"Dengar! Sang penanya bahkan menunjukkan seakan dia sudah kenal dekat dengan Grizelle.Bertemu dengan orang seperti ini harus lebih hati-hati. Banyak sekali penjahat yang memanipulasi niat buruk mereka dengan bersikap baik dan peduli.Grizelle pura-pura kaget. Ia balik badan dan tegak lurus. Seberkas tatapan heran terbersit dalam bola matanya yang terlindung keremangan cahaya.Seorang lelaki dan seorang perempuan berdiri di depannya. Wanita itulah yang tadi menepuk bahunya."Oh, hanya masalah kecil, Nyonya. Bannya kempis," sahut Grizelle, memaksakan tersenyum ramah di balik sikap waspada.Wanita itu memperhatikan kondisi ban mobil Grizelle yang rata."Kamu mau pulang ke
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
45
DMCA.com Protection Status