Melihat Sitompul masih terombang-ambing di tengah terjangan gelombang kebimbangan, Gallen menghela napas panjang. Ia bangkit.Sebelum berlalu, ia berkata, "Aku telah menjawab semua pertanyaanmu. Giliranmu untuk menjawab pertanyaanku."Kenyataannya, Gallen adalah seseorang yang lebih banyak bertanya untuk menggiring alam bawah sadar Sitompul agar bersedia membantunya.Pintar sekali dia memutar balik fakta!Gallen membungkuk, berbisik tepat di telinga Sitompul, "Kau akan mendapat bayaran dua atau tiga kali lipat dari gajimu sebagai OB."Sitompul menatap kosong, seolah hanya raganya yang ada bersama Gallen, sementara jiwanya pergi entah ke mana.Tak mendapat tanggapan atas iming-imingnya, Gallen menepuk pundak Sitompul, "Kalau kau berubah pikiran, beritahu aku secepatnya!"Sitompul kehilangan minat untuk menandaskan sisa kopi, penutup makan siangnya."Alamaaak! mimpi apa aku semalam? Sial kali nasibku hari ini."Teringat janji Gallen, mata Sitompul berked
Read more