๐ Gilang ๐“Aku cinta kamu, Mas Gilang.”“Aku cinta kamu, Mas Gilang.”“Mas Gilang, bangunlah.”Aku mencoba membuka mataku, rasanya seluruh tubuhku sakit semua. Ya Allah, aku dimana? Aku mencoba mengedarkan pandang mataku lalu tersenyum. Hem ... rumah sakit rupanya.Aku berusaha mengingat-ingat bagaimana aku bisa berada di sini. Meeting, ketemu Amanda, teriakan Amanda, Firman si tukang kompor. Ya, aku ingat semuanya. Tapi ... siapa yang setiap hari mengungkapkan cintanya padaku? Tiarakah? Senyumku tiba-tiba merekah.Suara pintu terbuka membuatku langsung memejamkan mata. Dalam hati bertanya-tanya siapa yang datang? Pelukan hangat mampir di tubuhku. Hem ... bau ini? Ah, Tiara rupanya.“Mas ... Tiara kangen. Ayo bangun dong?” Tiara berkali-kali mencium pipiku. Ingin rasanya aku loncat-loncat tapi aku masih pura-pura diam. Ingin mendengar kalimat yang s
Baca selengkapnya