Semua Bab MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA: Bab 71 - Bab 80

221 Bab

Ciuman Pertama Sabrina

Wojo masih saja menatap Arum. Tdak bisa dia pungkiri. Memang cinta Arum hanya untuk Pandu. Kejar restu itu sampai di alam mimpi Arum. Hingga nama Pandu selalu saja dipanggilnya.Saras di sebelah Arum selalu saja menangis. Dia sebenarnya ingin membuat Arum bahagia. Namun, bagaimana caranya? Keputusan untuk membuat Arum terjun ke dalam jurang kasta sudah dia lakukan. Pemaksaan kepada hati anaknya sendiri tidak bisa dia cegah sekarang. Membuat Wojo bercerai dengan Arum, itu tidak mungkin terjadi.Wojo menarik napas panjang sebelum akhirnya keluar dari kamar Arum. Dia berjalan menuju ruangan kerjanya. Dia ingin menyendiri, memikirkan hatinya.“Bolehkah Nyai masuk?”Suara Nyai Niye mengejutkan dirinya. Wojo spontan mengangkat wajahnya. Sang ibu perlahan mendekatinya.“Kau mencintainya?” tanya Nyai tiba-tiba. Wojo spontan mengernyit.“Apa yang Ibu katakan? Aku tidak mengerti,” balas Wojo.“Kau memik
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-31
Baca selengkapnya

Memutuskan Dengan Mendadak

Sabrina tidak menyangka Pandu melakukan itu kepadanya. Dia benar-benar sangat terkejut. Dia sama sekali tidak ingin melepaskannya. Namun, Pandu ternyata segera melerai bibirnya. "Haruskah aku terjebak dalam permainan yang ditawarkan oleh dirimu? Kau mendadak melakukan ini kepadaku. Pasti ada sesuatu hal yang kau sembunyikan, dan itu ada hubungannya dengan keluargamu." Sabrina tidak hentinya menatap Pandu. Dalam hatinya, dia merasa sangat bahagia. "Apakah ini tidak cukup untuk membuktikan jika aku sangat serius menikahimu? Jika kau tidak percaya, aku tidak masalah. Yang penting, aku sudah membuktikan rasa serius itu." Sejenak Pandu menatap Sabrina hingga akhirnya dia membalikkan tubuhnya dan akan pergi dari sana. Dengan cepat Sabrina menahan langkah Pandu. Dia menariknya kembali. Kini wanita itu semakin menatap wajah Pandu sangat tajam. "Apa yang kau lakukan barusan sangat merubah kehidupanku. Hatiku benar-benar ... san
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-31
Baca selengkapnya

Kembalinya Arum Ke Yogyakarta

Wojo memutuskan untuk menyelesaikan semua masalah. Dia merasa bersalah karena sudah meluapkan rasa cemburunya dengan melakukan perbuatan yang sangat tidak patut untuk dilakukan. Selama ini dia selalu berusaha menangani semuanya dengan kepala dingin. Sifat Wojo yang terlihat sangat angker itu sebenarnya memiliki hati yang super halus. Bahkan dia tidak pernah meluapkan emosinya sejak bersama istrinya dulu. "Aku tidak akan pernah menyakiti hatinya. Aku sudah terkena karma. Karena selama bertahun-tahun aku menyakiti semua wanita akibat rasa kesendirianku yang tidak pernah berusaha aku obati sendiri. Kini aku merasakan rasa sakit yang selama ini aku berikan kepada semua wanita." "Romo. Nyai Saras ingin bertemu. Dia sedang menunggu Romo di ruangannya. Apakah Romo berkenan untuk menemuinya?" teriak salah satu pelayan di luar kamar. Wojo segera membuka pintu kamar dan menganggukkan kepala. "Aku akan segera menemuinya. Sekarang kau pergilah," ucapnya de
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-03
Baca selengkapnya

Pernyataan Mengejutkan Sabrina

Dunia seakan berpihak kepadanya. Wajah sosok yang sangat dinantinya, kini memandangnya sangat lembut. Walaupun hanya terlihat sangat jauh dari posisinya, hati Pandu benar-benar berdebar. Dia tidak menyangka wanita yang sudah berada di dalam bayangannya kini terlihat sangat nyata.  "Arum? Dia berada di sini kembali? Aku tidak percaya melihatnya. Dia ternyata sudah sembuh. Dan aku sangat senang sekali."  Arum tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya. Dia kembali masuk k edalam dan menutup jendela kamarnya.  Pandu sangat paham dengan apa yang dilakukan oleh Arum. Dia sudah berjanji,  tidak akan pernah mendekatinya. Dia harus menolong kekayaan keluarganya dengan menikahi Sabrina  Hanya itu yang bisa membuat Pandu menyembuhkan ayahnya dan menyelamatkan semua kekayaan dan kasta yang dimiliki oleh Kasoemo.  "Dia benar-benar ada di sana. Tapi aku tidak bisa menggapainya. Dinding
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-03
Baca selengkapnya

Menyetujui Rencana Sabrina

Pandu tidak mengerti dengan penawaran Sabrina secara tiba-tiba. Dia datang dengan mengejutkan. Ardi mendekati Sabrina. Dia sama sekali tidak senang dengan kehadiran calon istri Pandu itu."Kenapa kau mendadak seperti ini? Hmm, apalagi mengetahui klinik ini yang aku rahasiakan. Padahal aku hanya memberitahukan hanya kepada Pandu saja. Hah, aku salah menilaimu. Aku lupa kau adalah wanita berpengaruh di sini. Pasti kau dengan mudah mengetahui semuanya."Sabrina melirik sinis Ardi. Namun, dia segera mengabaikan sahabat Pandu itu. Sabrina melangkah mendekati Pandu yang masih bergeming kaku."Aku akan membantumu bertemu Arum. Aku tahu kau pasti menginginkan untuk bertemu dengannya. Aku akan membantumu. Kau ... bisa mempercayaiku.""Atas dasar apa kau melakukan ini? Kau sangat mengejutkan. Kau tidak seharusnya melakukan siasatmu lagi. Lagi pula aku sudah berpisah dengannya," balas Pandu sedikit tegas. Dia memandang Sabrina dengan dingin."Kau me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-05
Baca selengkapnya

Berencana Untuk Menemui Joko

Arum semakin tidak percaya dengan pendengarannya. Sabrina menawarkan sesuatu hal di luar dugaan."Kenapa kau melakukan ini? Aku tahu kau sangat membenciku. Untuk apa melakukan ini?" tanya Arum pelan. Sosoknya yang anggun, selalu membuat dirinya terlihat berkelas.Sabrina menarik napas. Dia tersenyum, lalu terus memandang Arum. Sabrina harus memastikan jika apa yang akan dia lakukan ini benar-benar sesuai dengan keinginannya. Dia harus membuat Arum mempercayainya. Sabrina hanya ingin semua rencana yang dia lakukan berhasil, dan dia bisa bersama dengan Pandu. "Aku benar-benar melakukan ini sesuai dengan hatiku. Untuk apa aku membohongimu? Arum, aku akan mempertemukan dirimu dengan kekasihmu. Percayalah kepadaku, karena aku tidak akan pernah mengingkari apa yang sudah aku rencanakan."Aku masih menatap Sabrina dalam diam. Dia tidak mengerti. Sebenarnya, apa maksud dari rencana wanita yang jelas-jelas sangat membencinya. Arum harus berpikir keras. D
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-07
Baca selengkapnya

Masih Saja Menutup Mulut

Pandu bersama Ardi menuju kediaman. Pandu segera memeriksa Romo. Sementara, Ardi mencari keberadaan Joko. Namun, dia tidak menemukan pengawal itu."Ke mana dia. Tidak ada di sini. Aku sudah mencarinya kemanapun. Bahkan Sabrina pun tidak ada di sini. Pasti ada sesuatu hal. Aku lebih baik bertanya kepada pelayan." Ardi akhirnya mendekati salah satu pelayan dan menanyakan keberadaan Joko. Namun pelayan masih saja tidak bisa menjawab. Mereka saling menolehkan pandangan, hingga mengatakan jika Sabrina sudah berada di luar kediaman sejak kemarin. Yang lebih mengejutkan, mereka mengatakan Sabrina menemui Arum."Apa? Kenapa dia menemui Arum?" Ardi sangat terkejut ketika mendengarnya. Dia segera mencari Pandu. Namun, dia menghentikan langkah saat akan masuk ke dalam kamar Romo. Ternyata Ayah Pandu itu sudah sembuh dari penyakitnya, dan kini dia dengan tegak berdiri. Sementara Pandu menundukkan kepala di hadapannya."Tidak aku sangka ternyata aku tidak berada di rumah sakit s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-09
Baca selengkapnya

Menyetujui Rencana Sabrina

Ardi semakin emosi. Dia menarik Joko, menahannya untuk melangkah. Sementara Pandu berusaha untuk mencegah mereka."Sudahlah. Jangan menunjukkan emosi. Kalian jangan membuat kafe ini berantakan dengan pertengkaran kalian. Joko, jika kau tidak mau memberitahukan semua, baiklah. Itu hakmu. Ardi, lepaskan dia," ucap Pandu. Dia menarik Ardi dengan keras. Sahabatnya itu masih saja memasang tatapan tajam."Akan aku pastikan, kau mengalami celaka dalam kehidupanmu. Kau ... tidak akan pernah bertemu dengan Nona yang kau bela itu," ancam Ardi. Tangannya menampis cengkeraman kuat Pandu.Ardi meninggalkan Pandu dan Joko begitu saja. Pandu hanya menarik napas panjang melihat sahabatnya sangat emosi dan pergi begitu saja. Dia kini menatap Joko yang masih saja bergeming kaku di hadapannya."Joko. Aku tahu. Kau tidak mau memberitahukan apa pun tentang Sabrina. Sebenarnya wajar saja jika aku melakukan itu. Kau mencintai dia bukan? Mungkin jika aku mencintai seoran
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Benar-Benar Meyakinkan Untuk Bertemu

Pernyataan Wojo semakin mengejutkan Arum. Bahkan, Sabrina ikut terkejut melihatnya. Entah kenapa perasaan Sabrina semakin kesal. Semua laki-laki menyukai Arum. Bahkan, terang-terangan mengakui hati mereka. Pandu yang selalu saja menyatakan cinta kepada Arum. Sekarang, lelaki terkaya pun juga tiba-tiba menyatakan cinta dengan tegas di hadapannya.Arum spontan memalingkan wajahnya. Wojo masih saja menatap Arum. Kini dia dengan terang menunjukkan hatinya."Aku mengizinkannya. Aku akan menunggumu. Sekarang lebih baik kau pergi, Nona," kata Wojo dengan tegas."Baiklah. Aku akan pergi," balas Sabrina. Dia sedikit tersenyum ke arah Arum, sebelum benar-benar berlalu."Sebenarnya dia tidak menyukaimu. Tapi ... aku kali ini mempercayainya."Arum masih tidak mengerti dengan pernyataan Wojo. Dia masih tidak mengucap apa pun. "Kita akan pergi ke sana. Aku akan masuk ke dalam. Jangan lupa kabari aku jika wanita itu menemuimu kembali."
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-11
Baca selengkapnya

Bertemu Untuk Terakhir Kalinya

Pagi menjelang dengan sangat cepat. Pandu tidak bisa bersabar untuk menunggu datangnya malam. Sabrina sudah berjanji untuk menemukan dirinya dengan Arum. Sebenarnya Pandu sangat meragukan hal itu. Namun, ketika Sabrina mengatakan jika Arum mendapatkan pernyataan cinta dari Wojo, dia seketika kebingungan dan panik. Pandu sangat paham jika Arum pasti akan menjadi milik lelaki dengan kasta tertinggi itu. Namun, bayangan dan impiannya untuk tetap memiliki Arum, masih aja melekat dalam pikirannya. Paling tidak dia akan menemuinya satu kali lagi sebelum akhirnya mereka benar-benar akan berpisah untuk selamanya dan menjalani kehidupan dengan pasangannya masing-masing. "Kenapa aku menjadi seperti ini? Padahal aku seharusnya tidak memikirkan dia lagi," batin Pandu dengan resah.Pintu kamarnya mendadak terbuka dengan cepat. Pandu tidak menyangka sang sahabat sudah masuk ke dalam kamarnya. Ardi menjadi tidak tenang sepanjang malam. Dia tidak ingin Pandu menemui Aru
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
23
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status