Home / Romansa / MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA: Chapter 91 - Chapter 100

221 Chapters

Pernikahan Yang Terwujud

Pandu tidak percaya dengan penglihatannya. Dia melihat Arum dengan sangat cantik mengenakan kebaya putih dan jarit payet mengkilat. Dipenuhi dengan berlian dan mutiara yang berpadu menjadi satu.Selena yang memberikan sedikit polesan ke wajah Arum, membuat kekasih Pandu itu terlihat sempurna. Senyuman terlihat semakin jelas di wajah tampan Pandu. Dia terus berjalan mendekati Arum dan mengulurkan tangannya. Sang Raden masih tidak percaya, sekarang bisa bersama dengan wanita yang sangat diimpikannya. Selena yang melihat kebersamaan mereka meneteskan air mata haru. "Kau terlihat sangat cantik. Persis dengan Putri Roro Kidul," ucapan Pandu dengan tersenyum, membuat Arum terkekeh pelan. "Kenapa selalu Nyi Roro Kidul? Apakah tidak bisa digantinya dengan putri kayangan?" balas Arum dengan tersenyum. Kecantikannya semakin terlihat luar biasa.Upacara pernikahan segera dimulai. Selena dan beberapa pengikutnya, datang sebagai saksi. Wajah dari keduanya ta
last updateLast Updated : 2022-04-22
Read more

Menjalin Hubungan Intim Dengan Indah

Kedua mata mereka saling memandang. Kini perlahan Pandu menyentuh kulit Arum yang sudah polos. Dia mengelusnya dan menelusuri semua sudut lekukan tubuh Arum yang sangat indah. Kedua mata Arum memejam, menikmati sentuhan Pandu yang sangat lembut itu. Pandu menariknya, kemudian menggendong Arum. Lalu dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Kini dia menatap Arum dengan tersenyum. Napasnya mulai terdengar cukup keras. Karena hasratnya sudah tidak terbendung lagi.Perlahan bibir itu mengecup bibir Arum. Pandu menikmati permukaan bibir Arum dengan sangat pelan. Mereka berdua menikmati sentuhan masing-masing. Pandu yang sudah mulai mendesah, mulai menikmati tubuh indah Arum. Tubuh itu sudah dinikmati Pandu dengan sangat bebas. Dia menelusuri setiap lakukan tubuh Arum hingga sampai di kepemilikan suci itu. Suara desahan Arum terdengar cukup keras. Desahan itu malah membuat Pandu semakin menyukainya."Ah ..."Pandu terus memainkan kepemilikan Arum yang m
last updateLast Updated : 2022-04-22
Read more

Kemarahan Yang Tidak Terbendung

Hubungan intim terjadi antara Sabrina dan Joko. Sang pengawal sama sekali tidak bisa menolak, karena merasakan kepuasan sekaligus cintanya terlampiaskan kepada Sabrina. Walaupun dia sebenarnya sangat tahu apa yang Sabrina rencanakan. Semua itu pasti untuk membuat Pandu dan Arum terpisahkan. Entah apa yang dilakukan Sabrina, Joko masih saja menutup mulutnya. Dia akan tetap diam dan tidak akan berbuat apa pun. "Sekarang pergilah, karena aku ingin sendiri. Kau jangan mendekatiku lagi, karena aku tidak mau," ucap Sabrina membuat Joko hanya menundukkan kepala. Sang pengawal memakai pakaiannya, kemudian sejenak menatap Sabrina dan akhirnya pergi dari sana."Aku akan membalas semuanya. Lihat saja nanti. Dia tidak akan pernah bahagia," batin Sabrina dengan tersenyum sinis.**Di kediamannya, Romo sangat marah ketika melihat Pandu pergi sekali lagi. Apalagi sang istri mengijinkannya. Dia sama sekali tidak terima dengan apa yang telah diperbuat Nyai Ani.
last updateLast Updated : 2022-04-24
Read more

Dendam Dan Cinta

Dengan perasaan yang sebenarnya cukup berdebar, Arum memberanikan diri untuk menemui lelaki yang berada di sudut jalanan. Mereka memandangi rumahnya terus menerus dengan mencurigakan. Dia dengan cepat berjalan menemui pria itu dan menegurnya dengan sangat tegas. "Siapa kalian!" ucapnya sembari menunjukkan jemarinya ke arah mereka. Para pria itu saling menolehkan pandangan dan berusaha untuk mengalihkan perhatian Arum."Jangan pernah pergi sebelum kalian mengatakan yang sesungguhnya. Aku tahu kalian sudah mengamati rumah kami berhari-hari. Pasti seseorang sudah memerintahkan kalian dan ingin mengamati kami. Aku akan melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian. Agar kalian tertangkap," ancamnya. Spontan beberapa pria itu hanya menundukkan kepala, kemudian pergi meninggalkan Arum begitu saja."Arum. Apa yang kau lakukan di sini? Aku sangat tidak tenang saat melihatmu berjalan ke jalanan ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa ada sesuatu yang kau sembunyi
last updateLast Updated : 2022-04-24
Read more

Kedatangan Polisi Tidak Terduga

Malam begitu indah bagi Selena. Dia menyerahkan kesuciannya kepada lelaki yang selama ini dicintainya. Soewojo, lelaki dengan kasta tertinggi. Yang selama ini tidak pernah melampiaskan hasratnya kepada seorang wanita, akhirnya melakukannya. Miliknya yang selama ini hanya bisa berdiam diri tanpa dinikmati oleh wanita manapun, kini menghentak dengan keras. Hasrat yang sudah diluapkan. Lahar yang selama ini terkurung dan kering, kini meluap dengan sangat deras.Kedua pandangan mereka saling menyatu dalam senyuman. Tidak percaya hari ini benar-benar akan terjadi."Kenapa kau tiba-tiba menerimaku? Apakah ini memang benar cinta, atau tidak? Jika kau melakukannya karena ingin meluapkan hasrat mu saja, aku masih dengan setia menerimanya. Karena rasa cinta ini."Perlahan jemari Wojo membelai rambut Selena yang bercampur dengan keringat. Dia menelusuri wajah Selena yang sangat cantik dan putih mulus. Warna kulit kemerahan yang terlihat sangat khas dan semp
last updateLast Updated : 2022-04-24
Read more

Menemui Sabrina Di Hotel

Tidak dipikirkan lagi. Pandu segera pergi ke hotel di mana Sabrina menginap. Kali ini dia mengajak Arum. Dia tidak akan pernah berangkat sendirian. Dia akan menghindari suatu hal yang tidak diinginkan. Apalagi Sabrina selalu saja dipenuhi dengan jebakan. Dia kali ini tidak mau terjebak oleh Sabrina.Arum yang terus mengikuti Pandu sangat cemas. Dia selama ini sebenarnya ingin sekali memberontak kepada Sabrina. Tapi, kini dia membiarkan Pandu yang mengatasinya. Sebagai seorang istri, dia hanya bisa berdiam. "Arum jika kita telah kita sampai, kamu tunggu saja di bawah. Karena aku tidak ingin Sabrina melakukan suatu hal buruk di dalam. Kau bisa terkena sesuatu."Arum menggelengkan kepala dengan cepat setelah mendengar perkataan Pandu. Dia tidak ingin menunggu di bawah, sementara Pandu masuk sendirian ke dalam kamar hotel.Bagaimana jika terjadi sesuatu hal? Dia tidak ingin melakukannya. Semua ini bisa saja jebakan. Masuk ke dalam kamar hotel menemui seorang wanita adalah sesuatu hal yang
last updateLast Updated : 2022-04-25
Read more

Tuduhan Buat Pandu

Pandu sedikit mengernyit ketika Sabrina benar-benar memberikan minuman. Dia menggelengkan kepala dan tidak mau menerima minuman itu."Apakah kau kira aku meracunimu? Hah, itu cara kuno. Itu tidak akan pernah terjadi. Untuk apa aku melakukannya?" ucap Sabrina dengan tersenyum. Dia kemudian meletakkan gelas yang berada digenggamannya kembali di atas meja. "Sabrina. Jangan pernah berbelit. Sekarang katakan apa maumu? Kau jangan pernah mengulur waktu. Sekarang Arum sedang sakit. Aku harus bersama dengannya di rumah sakit itu. Kau seharusnya bersyukur dia mengizinkan aku untuk pergi ke sini." Sabrina mengepalkan kedua tangannya. Dia merasa kesal Pandu harus menyebut nama Arum di sana. Dia tidak ingin mendengarnya. "Aku sangat merindukanmu Pandu."Pandu semakin tidak percaya mendengar perkataan Sabrina. Dia merasa membuang waktu untuk menemuinya. Sedangkan Arum sangat membutuhkan dirinya. "Sabrina. Kau jangan bermain-main seperti i
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more

Keberanian Arum Mengejutkan Sabrina

Sabrina masih terpaku melihat keberanian Arum yang sangat luar biasa. Dia tidak menyangka akan menghadapi sosok wanita yang sangat berbeda kali ini."Kau tidak akan pernah membuatku takut. Aku akan benar-benar menghancurkanmu dan semua rencana busuk itu." Sekali lagi, Arum berkata tegas."Silakan saja. Lakukan apa yang kau inginkan. Karena kau akan kalah, Arum. Aku tidak akan pernah melepaskan Pandu. Yah, kau dan dia ... tidak akan pernah mendapatkan restu dari Romo. Karena kastamu adalah rendah!" balas Sabrina keras."Apa-apaan, ini. Di dalam rumah sakit dilarang terjadi keributan. Nyonya Pandu. Kenapa Anda mencopot selang infus itu. Anda masih belum sehat. Lebih baik kita memasangnya lagi," kata seorang suster yang tiba-tiba datang setelah mendengar keributan di dalam. Dia sangat cemas melihat lengan Arum terus meneteskan darah."Tidak perlu kau pasang lagi, Suster. Aku sudah sembuh. Hentikan saja darah ini. Karena aku akan pulang. Ada urusan pe
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more

Menemui Sabrina

"Aku mempercayaimu. Kau tidak mungkin melakukan hal itu. Jangan pernah menganggap semua ini akan mengakhiri hubungan kita. Sekarang tenanglah. Karena aku sudah berada di sini dan tentunya akan membuat dirimu terbebas, Mas." "Arum, kau sekarang tidak sehat. Sebaiknya pulang dan beristirahat saja. Jangan banyak pikiran, karena aku tidak mau membuatmu sakit lagi. Dengan semua masalah yang sangat menumpuk ini. Mintalah bantuan kepada Wojo dan Selena. Mereka pasti akan membantumu. Tidak ada siapapun yang bisa kita minta bantuan, kecuali mereka." "Mas. Tenang saja. Aku akan menemui mereka setelah ini. Aku baik-baik saja. Bahkan, dokter mengizinkanku keluar. Bukankah itu hal yang sangat bagus? Sekarang tersenyumlah, karena aku membutuhkan hal itu."Pandu perlahan tersenyum sangat tampan. Arum membalasnya dengan senyuman hangat. Kedua telapak tangan mereka masih saling mencengkeram. Walaupun melalui sela-sela jeruji besi yang memisahkan mereka. Hati mereka
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more

Kabar Mengejutkan

Joko sangat terkejut melihat Sabrina tiba-tiba memecahkan semua gelas yang berada di hadapannya. Dia berteriak dengan sangat histeris. Tidak peduli pecahan kaca mengenai dirinya, Sabrina terus meluapkan kekesalannya karena Arum. Joko segera menghampiri Sabrina dan menarik tubuhnya. "Hentikan, Nona. Jangan perlakukan diri Anda dengan kejam seperti ini. Anda bisa terluka. Jika Anda terluka. Apakah Anda bisa melakukan semua rencana itu? Anda tidak boleh terluka, Nona." Joko segera menggendong Sabrina dan memasukkannya ke dalam kamar. Dia mengambil perlengkapan obat dan membalut luka Sabrina. Sekejap Sabrina menatap Joko dan tersenyum. Dia tidak pernah melihat seorang laki-laki yang memperlakukannya seperti ini. "Nona, sebaiknya Anda beristirahat. Jangan memikirkan sesuatu hal yang sangat buruk. Ini tidak baik untuk kandungan, Anda.""Kenapa kau sangat baik kepadaku, Joko. Sedangkan aku tidak akan pernah menerima cintamu. Kau ini hanyalah pengawalku saja. Ti
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more
PREV
1
...
89101112
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status