Home / Romansa / MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of MENDOBRAK KASTA BERMODAL CINTA: Chapter 41 - Chapter 50

221 Chapters

Menuju Kamar Arum

Pandu tidak percaya dengan penglihatannya. Dia mengerjapkan kedua matanya berkali-kali. Sosok indah dengan paras cantiknya dia lihat dengan jelas. Rasanya hati yang semula terpenjara bisa terbebas seketika."Arum ... kau ada di rumahmu? Bagaimana mungkin? Aku yang sudah bersusah payah untuk menemuimu, kini kita kembali bertemu di tanah kelahiran. Aku akan menemuimu diam-diam!" Pandu segera masuk kembali ke dalam kamarnya, saat Arum menatap jendela kamarnya. "Aku tidak akan menunjukkan diriku. Aku tidak mau mereka mengetahuinya." Pandu sedikit mengintip sela jendela. Senyumannya semakin melebar. Dia masih tak percaya. Wanita pujaan hatinya kini terlihat. Amarah yang semula selalu menyelimuti dirinya, kini meluap. Seolah hanya dia yang bisa memadamkannya.Sementara, Arum mengernyit. Dia merasa Pandu ada di sana. "Jendela itu mengingatkanku padamu. Andai saja aku bisa menatapmu dari sini. Andaikan nanti mala
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more

Akhirnya Bertemu

Kedua mata Arum masih tak percaya. Dia perlahan melangkah ke depan. Semakin mendekati sosok di hadapannya. "Mas Pandu ..."Napasnya berdetak kencang. Seakan mimpi, Arum perlahan mengangkat tangan kanannya. Disentuhnya jemari itu di dada kekar tepat di hadapannya. "Apakah ini benar dirimu?"Sambil terus menatap, Arum berusaha memahami situasi mengejutkan ini. Dia masih belum tersenyum. "Apakah aku mimpi? Jika iya, jangan bangunkan aku," ucapnya pelan. Pandu semakin tersenyum. Dia juga merasakan, apa yang Arum rasakan. Hatinya yang dipenuhi kerinduan, kini akan segera diluapkannya."Ini benar-benar aku. Kekasihmu, Arum," balas Pandu pelan. Pandu segera mengendap setelah makan malam di rumahnya. Beberapa pelayan yang mendukungnya, membantu dirinya. Dalam bahagia, Pandu terus berlari menelusuri jalanan kecil. "Arum, aku akan segera datang," batinnya sembari terus berlari.Dia tidak
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more

Tidak Bisa Menahan Hasrat

Suasana romantis kembali menjadi mencekam, saat seseorang tiba-tiba menekan gagang pintu dan akan masuk ke dalam kamar Arum. Suara itu berat dan serak. Arum memastikan jika Wojo kembali masuk ke sana."Itu suara Romo. Cepat sembunyi lagi, Mas," ucap Arum sangat panik.Pandu segera kembali masuk ke dalam selimut dan terdiam di sana. Arum berpura-pura tertidur, segera memejamkan kedua matanya. Dia lupa untuk mengunci pintu kamarnya. Namun, dengan berpura-pura adalah satu hal yang bisa dia lakukan saat ini"Arum. Apakah kau sudah tertidur?" tanya Wojo terus melangkah mendekatinya. Suami Arum itu duduk di sebelah Arum dan memandang wajahnya. Dia sedikit tersenyum, kemudian membelai wajah itu dengan perlahan. Hati Arum berdetak kencang. Dia ingin Wojo segera pergi dari sana."Entahlah kenapa sejak kehadiranmu, aku benar-benar melupakan Mariati. Hatiku rasanya bergetar saat senyuman itu terlihat. Dan ... kini aku sadar ketika melihat wajahmu dengan jel
last updateLast Updated : 2022-03-01
Read more

Berusaha Membujuk Wojo

Hasrat masih saja tidak bisa ditahan oleh keduanya. Bahkan desahan pelan sudah terdengar saling bersahutan. Tubuh Arum yang belum terjamah, kini sudah ditelusuri oleh Pandu. Bagaimana bisa dia tetap menahannya? Sementara Arum memberikan pintunya terbuka lebar untuk segera dia masuki.Lumatan itu masih tidak berhenti. Rabaan itu juga semakin menjadi. Jemari Pandu sudah menelisik semua sudut tubuh Arum. Dia semakin menikmatinya. Bibirnya tidak henti mengecup semuanya."Mas ..." Wanita pujaannya itu mencengkeram sprei, menahan hasratnya yang sudah tidak bisa ditahannya. "Ah ..." Arum mengeliat, semakin melayang. Menikmati bibir Pandu yang sudah menguasai setiap lekukan tubuhnya. Jantung Arum berdetak sangat hebat."Mas Pandu. Apakah Mas benar-benar akan memilikiku? Ah ... Mas. Aku sudah tidak tahan. Mas sudah memberikan sentuhan yang sangat luar biasa. Sentuhan yang selalu aku bayangkan dalam pikiranku. Bahkan, saat aku membayangkannya, aku memiliki hasrat ya
last updateLast Updated : 2022-03-01
Read more

Rencana Pandu

Sunarsih tiba-tiba berdiri dari duduknya. Dia tersenyum ke arah suami Arum yang mengernyit dengan seketika."Sudah lama sekali aku tidak pernah mandi dengan Arum di sungai. Tapi, tentu saja kami masih memakai pakaian. Hanya bermain air di sana. Jika ada yang mengikuti, kan, aku malu. Apalagi ada laki-laki yang membuntuti. Kalau memang hanya mengawasi dari jauh, untuk apa ikut. Biarkan kami para wanita merasakan kebebasan sesaat. Apalagi Arum sudah menjadi seorang istri yang selalu berada di dalam rumah. Jika terus tertekan, nanti malah sering menangis. Dia itu cengeng."Saras menggelengkan kepalanya, lalu mendekati Sunarsih. Dia menekan pundak Sunarsih agar duduk kembali di kursi."Sudah jelas sahabatmu itu memiliki suami. Apalagi kalian akan mandi di sungai. Pasti suaminya harus mengikuti. Bukankah kamu tidak membuka bajumu? Hmm, untuk apa malu?""Tapi kan tetap terkena air. Jadi ... tubuhku akan terlihat. Ini benar-benar sangat membuatku kecewa.
last updateLast Updated : 2022-03-01
Read more

Kecurigaan Saras

Arum semakin bergetar mendengar perkataan Pandu barusan. Dalam batinnya, dia sangat senang Pandu akan membuat Wojo menceraikannya. Namun, bagaimana caranya? Sementara suaminya adalah pemilik kasta tertinggi dengan kekuasaan yang sangat besar itu. Tidak mungkin Pandu dengan mudah bisa membuat lelaki itu akan menceraikan dirinya."Mas, bagaimana caranya kau akan membuat suamiku untuk menceraikanku? Kau tahu sendiri, Mas. Dia memiliki kekuasaan yang tidak terbatas seperti itu. Kastanya tertinggi Mas. Pasti sulit membuat dia mengabulkan permintaanmu."Pandu kembali memberikan senyuman hangatnya. Dia sama sekali tidak ingin membuat Arum merasa gelisah dengan semua yang ada di hadapannya. Pandu hanya ingin terus melakukan momen romantis untuk saat ini. Dia sebaiknya tidak membahas apa yang dia katakan barusan."Sekarang bagaimana jika kita membicarakan diri kita saja. Tidak perlu orang lain. Karena aku sudah tidak sabar untuk melihat rumahku dipenuhi 5 anak. Hmm
last updateLast Updated : 2022-03-01
Read more

Undangan Pesta Topeng

"Arum. Ibu tidak akan pernah meminta apa pun darimu. Ibu hanya ingin kamu bahagia dalam kehidupanmu. Apakah kau bahagia dengan seperti ini?"Saras menatap anaknya dengan perasaan cemas. Sementara Arum masih bergeming kaku tidak menjawab apa pun. Hingga seseorang memanggil namanya dengan sangat keras penuh amarah!"Arum!""Mas Wojo!"Kini Arum tidak bisa berkata apa pun. Dia hanya bisa menunduk dan pasrah. Apa pun yang terjadi. Dia akan bertanggung jawab dengan semua yang dia lakukan."Kenapa kau sangat kotor sekali? Aku tahu kau sedang bersama Sunarsih sahabatmu. Tapi aku tidak suka jika kau terlalu lama. Ingatlah, kau sekarang sudah memakai gelar namaku. Jangan pernah mencoreng apa pun yang sudah kumiliki. Aku akan menganggap masalah ini selesai."Saras semakin cemas melihat ekspresi tegang Wojo. Dia berjalan cepat mendekati menantunya itu."Sepertinya saya yang harus meminta maaf karena telah mengizinkan Arum pergi sep
last updateLast Updated : 2022-03-03
Read more

Rahasia Yang Terbongkar

Menghindar tidak akan pernah selalu berhasil. Pandu kali ini harus bisa menerima. Tanpa sadar, Saras mengetahui keberadaannya. Ibu Arum tidak percaya sang anak melakukan hal seperti itu. Dia menganggap hal itu adalah hina.“Pandu? Raden Pandu kenapa ada di sana? Ini tidak bisa aku biarkan terjadi. Aku tidak mau nama Arum mejadi hina dengan kejadian ini,” batin Saras bergetar. Jantungnya berdetak hebat dari sebelumnya. Dia masih tidak bisa melangkah. Jiwanya bergoncang hebat!Apalah yang dia inginkan selain kebahagiaan Arum? Namun, apakah ini yang harus dia hadapi. Bagaimana jika sang menantu malah akan menghina anaknya. Penghinaan lebih hebat akan dia terima sekali lagi.“Aku akan menemui Arum, dan mengatakan sesuatu. Wojo tidak boleh mengetahui ini. Aku … akan menemui Arum sekarang juga!”“Tidak perlu!”Saras terkejut. Dia spontan membalikkan tubuhnya. Sekujur tubuhnya kaku. Kedua matanya tidak bisa menge
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more

RENCANA MAWAR

Romo dan semua orang yang berada di sana terhenti seketika. Mereka menatap Pandu yang berdiri di tengah kerumunan meneriakkan sesuatu.Sabrina sangat resah. Dia tidak ingin Pandu membatalkan pernikahan mereka. Dengan cepat kakinya melangkah mendekati calon suaminya itu dan menariknya untuk menghindar dari acara."Hentikan, tolong jangan membuat malu keluarga. Kita akan membicarakannya di dalam," bisiknya sembari melirik semua orang yang masih mengamati mereka.Spontan Romo menenangkan semua tamu undangan. dia mengangkat gelas tinggi, kembali mengumumkan sebuah pernikahan yang sempat tertunda tadi."Maafkan. Tadi anakku mungkin terlalu bahagia. Dia seperti itu. Pernikahan akan diadakan sebentar lagi dengan meriah. Kami harapkan semua harus hadir di sana," ucapnya lantang. Para tamu undangan kembali bertepuk tangan setelah mengalami ketegangan.Romo masih memaksakan senyuman. Dia sebenarnya tahu jika anaknya pasti akan menolak. Untung saja Sabrina te
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more

Bunga Kematian

"Baiklah kita akan mencari ramuan itu. Tapi, sebaiknya kau kembali ke rumahmu dan menunggu kami, Pandu. Jika kau pergi dari rumah, semuanya akan mencurigaimu. Percayalah dengan takdir jika Arum adalah jodohmu, maka selamanya akan seperti itu."Pandu menganggukkan Kepala. Dia segera keluar dari rumah Mawar untuk kembali ke kediaman Kasoemo. Semua orang yang sangat panik dengan kehilangan Raden, kini merasa lega dengan kehadirannya kembali. Terutama Sabrina hingga dia memejamkan kedua matanya sambil menangis. Da tidak ingin sosok yang dicintainya pergi untuk kesekian kalinya."Pandu anakku. Bisakah kau tidak menghilang? Kami sangat mencemaskanmu. Bisakah kau sekali Ini saja melakukan apa yang yang diinginkan oleh keluargamu? Kami tidak meminta banyak. Hanya meminta dirimu datang," ucap Nyai Ani. Kedua matanya memohon resah.Apakah bisa Pandu menuruti semua keinginan keluarganya? Sementara Pandu sendiri sangat menderita."Apakah bisa keluarga Pan
last updateLast Updated : 2022-03-06
Read more
PREV
1
...
34567
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status