"Ayo makan lagi, Kak. Supaya tenaga Kakak kembali fit dan Kakak bisa pulih lebih cepat," ucap Diana padaku yang sudah berhenti mengunyah."Kakak sudah kenyang, Dek." jawabku dengan lembut."Tapi Kakak baru makan sedikit. Masa' sih udah kenyang?" "Iya, udah kenyang. Nanti kalau lapar lagi, Kakak makan lagi kok,""Beneran ya? Ini banyak banget makanannya udah aku beliin. Mami nih yang punya kerjaan, beliin segala macam udah kayak mau jualan aja," Diana berkata sambil tertawa lepas.Akhirnya aku bisa melihat Diana tertawa seperti itu juga. Lepas tanpa beban. Terlihat sangat natural dan menikmati hidup ini.Diana memang sudah sepantasnya hidup bahagia dan tertawa lepas seperti itu. Aku akan membantunya melupakan semua masa-masa kelam yang pernah ia lalui dulu."Kamu tau nggak Dek? Itu alasan Mami aja beliin ini itu supaya aku mau makan. Mana mungkin kan orang sakit makan sebanyak itu. Sebenarnya, itu selera Mami semua lho." aku berb
Baca selengkapnya