Bimantara melepas kepergian Pangeran Sakai, Kancil, Dahayu, Welas dan murid-murid perempuan lainnya yang sudah siap berlayar ke pulau seberang untuk kembali ke tempat asal masing-masing. Utusan dari kerajaan Nusantara Timur dan Barat sudah siap membawa dua pangeran itu ke kerajaan masing-masing. Dahayu akan berangkat bersama Pangeran Sakai ke istana Kerajaan Nusantara Timur. Bimantara berdiri di hadapan teman-temannya itu dengan sedih. “Semoga kita bertemu kembali,” ucap Bimantara. “Jaga dirimu baik-baik,” pinta Kancil. Bimantara mengangguk. “Kami pergi dulu,” ucap Pangeran Sakai padanya. Bimantara mengangguk. Sementara Dahayu diam saja. Dia tak tahu harus bicara apa ke Bimantara. Dia khawatir air matanya akan tumpah kita mengucap kata perpisahan sementara padanya. Dia pun tidak tahu bagaimana nasib Nusantara ke depannya. “Hati-hati di jalan, Dahayu,” pinta Bimantara. Dahayu mengangguk. Mereka semua pun menaiki kapal layar yang sudah menunggu mereka. Bimantara berdiri menatap m
Baca selengkapnya