"Oiya, kamu kan temannya kanaya, sudah pastilah kamu mengenal keponakan tante itu. Ah, bagaimana aku ini? Bisa-bisanya aku bertanya seperti itu sama kamu," ucap ibu ana yang membuat azka bingung.Kenapa tante ana mengkaitkan kanaya dengan Alen? tanya batin Azka yang seakan tak mampu menegak salivanya sendiri. Bibirnya merapat sembari mencerna kata-kata yang membuatnya berpikir terlalu dalam.Heh, iya iyalah tante ana mengkaitkan kanaya dengan alen. Secara, kanaya adalah karyawan kesayangannya tantenya alen. Sudah pasti mereka saling mengenal. Hah, kalo tau begini, sudah pasti aku memberi tahu alen siapa wanita itu! kata Azka tersenyum seraya menghela nafas panjang."Duduklah dulu! Kamu mau minum apa? Es teh, aneka jus atau kopi?" tanya ibu ana seraya duduk di tempat santainya."Tak usah repot-repot, Tante. Sebenarnya saya ke sini hanya untuk ...," kata Azka terhenti lagi."Ah, Kamu. Nggak usah sungkan, lagian kamu itu sudah menolong tante, lho! Biarkan tante menjamu kamu dengan baik,
Last Updated : 2022-07-19 Read more