Share

Design untuk ibu Ana

Ada pesan untukmu! perkataan Alen yang terlintas di pikirannya.

Spontan, Naya terbelalak kaget akan ucapan alen yang terlontar saat ia bangun tidur.

"Jadi, mas Alen membacanya?" tanya naya seraya melipat bibirnya."Ya Tuhan, apa karena ini mas Alen sempat terdiam padaku?"

Drt ... Drt ...

Sesaat, Naya menunduk menatap ke arah benda layar pipih yang ada di tangannya.

"Bu Ana?" tanya Naya mulai mengangkat vidio call dari atasannya sekaligus tante dari sang suami.

"Siang, Bu!" jawab Naya seraya melambaikan tangan ke arah ibu Ana yang wajahnya terpampang jelas di layar ponsel.

"Naya, ibu baru saja lihat postingan kamu di media sosial. Berapa harga per designnya?" tanya ibu Ana seraya membenarkan kacamatanya.

Naya tersenyum tipis. Ia tak menyangka jika atasannya lebih dulu mengetahui postingannya lebih dulu daripada orang lain. Padahal, dari lubuk hatinya yang paling dalam. Ia ingin sekali mendirikan butik sendiri tanpa ada bayang-bayang dari ibu Ana.

"Naya, kenapa kamu malah senyum-senyum?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status