Share

Ibu Ana or tante Ana

"Ya sudah. Kalo begitu aku antar kamu, ya? Kebetulan hari ini aku tak ada kegiatan," pinta azka berharap.

Dari seberang jalan, ibu ana mengernyit menatap lelaki yang berdiri di samping Kanaya.

"Siapa lelaki itu? Berani-beraninya dia mencoba menggoda istri keponakanku?" kata Ibu ana memicing.

"Gimana?" tanya Azka yang tak sabar menunggu jawaban dari kanaya.

"Sebelumnya terimakasih banget atas tawarannya. Tapi, maaf. Aku ke sini nggak sendirian," tutur naya yang seketika membuat senyum azka memudar.

Nggak sendirian? Apa jangan-jangan naya bersama kekasih hatinya atau malah dengan suaminya? tanya batin Azka mulai panik.

"Nah, itu dia?" tunjuk naya dengan senyum manisnya.

Azka seakan tak mampu menegak salivanya sendiri. Pikirannya mulai panik dan sungguh tak siap jika melihat kenyataan yang sebenarnya.

"Lama nunggu, ya!" Perkataan suara khas wanita membuat azka lega mendengarnya.

"Tidak, Bu!" jawab naya terdengar begitu lembut.

"Naya, siapa dia!" tunjuk ibu ana seraya menyerahkan es ding
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status