“Tuan Sanggageni, Ki Bayanaka!” Seorang Senopati memberikan hormat pada dua pria yang tak disangka-sangka kedatangannya.Sanggageni dan Ki Bayanaka tersenyum singkat dan kemudian ikut mengamati puluhan kapal perang itu yang baru saja bersandar dari menara pengawas. Ki Bayanaka mengusap janggutnya perlahan, sedang Sanggageni melipat tangannya di dada, mencoba menganalisa.“Senopati, jelaskan situasinya!” titah Sanggageni.“Tuan, sebelumnya kami sudah berusaha mencari Gusti Patih, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi keberadaan beliau,” ucap Senopati Sudirga berusaha hati-hati untuk tidak menyampaikan informasi apa pun pada orang yang tak berwenang.“Aku sudah tahu, Senopati. Kami datang ke mari karena diutus oleh Patih Arya Nandika. Dia sedang bersama dengan Gusti Sri Maharani menyelesaikan urusan lain,” terang Sanggageni sekaligus menghilangkan keraguan Senopati Sudirga.“Ampun, Tuan. Aku tak tahu. Sebelumnya 55 kapal perang ini sudah terlihat kemarin lusa. Namun bar
Read more