“Aku melihat mobil asing di luar. Kelihatannya Tuan Hayden menerima tamu istimewa,” ucap seorang penjaga penjara bawah tanah yang baru datang, kepada rekannya. “Yeah! Tentu saja istimewa. Tamunya malam ini adalah rivalnya sendiri,” sahut rekannya sembari mengoper kunci penjara. “Edmond Hawk? Sialan! Apa kita perlu bersiaga? Mereka bisa saja saling bunuh di mansion ini.” “Tidak perlu. Dari yang aku dengar, mereka malah mau menjalin kerjasama bisnis. Tapi, lupakan dulu tentang Hawk. Aku punya berita panas yang lain …” “Apa?” “Pembunuh bayaran yang kemarin membakar pertambangan di Woodstock ternyata putra dari William Allan – Hakim Agung yang mati di tangan Tuan Hayden sendiri. Setelah bertahun-tahun ternyata kisah itu masih berlanjut.” Rekan penjaga itu terkesiap dan mengumpat pelan. “Tetapi, bukankah semua anggota keluarga hakim itu sudah mati?” “Di situlah letak keseruannya, bung! Dan katanya lagi, pembunuh itu kini sedang bera
Read more